Era Adu Sengit Teknologi Kendaraan Listrik, Ferrari Ungkap Tidak Akan Produksi Mobil Otonom

Hadi Widodo
Era Adu Sengit Teknologi Kendaraan Listrik, Ferrari Ungkap Tidak Akan Produksi Mobil Otonom (Foto: Pinterst)

MILAN - CEO Ferrari Bendetto Vigna menegaskan bahwa Ferrari tetap akan beralih ke energi listrik namun tidak akan sesekali memproduksi model dengan sistem yang sepenuhnya otonom.

Ferrari mengungkapkan rencana jangka panjang mereka tentang arah mereka di era kendaraan listrik. Dalam kesempatan itu Ferrari menegaskan tidak akan memproduksi mobil berteknologi otonom.

Vigna berjanji akan terus mengembangkan sistem bantuan mengemudi dan melakukan perbaikan tetapi tidak akan sesekali menggunakan sistem otonomi level-5.

Vigna dalam sebuah wawancara dengan Bloobmberg menyatakan bahwa tidak ada pelanggan yang akan menghabiskan uang untuk menikmati berkendara di Ferrari yang digerakkan komputer.

Vigna menambahkan rasa sebenarnya dari mengemudi ada pada pengemudi yang sebenarnya, seorang manusia yang tidak dapat digantikan oleh sistem komputer, lanjutnya.

Untuk mobil biasa, tidak apa-apa memakai mantel, Ferrari ini untuk dinikmati pengemudi sejati, bukan menikmati fitur komputer. Ferrari menyebut seluruh kendaraannya akan menjadi netral karbon pada tahun 2030. Meskipun demikian, perusahaan akan terus mengembangkan kendaraan mesin pembakaran internal (ICE).

Editor : Hadi Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network