PEKALONGAN, iNewspantura.id – Tanggulangi masalah banjir, peninggian sejumlah ruas jalan di kawasan rawan banjir di Kota Pekalongan mulai dikerjakan. Salah satu ruas yang ditinggikan adalah jalan Angkatan 66 yang menempati kawasan paling parah terdampak banjir.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Kukuh Adi Sri Satyanto mengungkapkan, di antara ruas-ruas jalan yang tergenang banjir, jalan Angkatan 66 merupakan ruas jalan yang terparah. Bahkan, limpasan air yang menggenangi jalan tersebut membuat akses transportasi mengalami hambatan. Sering kali, ruas jalan ini ditutup saat tergenang banjir.
Untuk alasan itu, pihaknya melakukan peninggian jalan sepanjang 1.019 meter dengan lebar 4,5 meter. Sementara, ketebalan jalan antara 30-60 cm dengan menggunakan teknik cor beton.
Tak hanya itu, Kukuh menjelaskan, selain peninggian jalan, pihaknya juga melakukan perbaikan saluran drainase di sepanjang jalan tersebut. Malah, perbaikan drainase ini pula yang menjadi langkah awal perbaikan jalan Angkatan 66. “Peninggian akan dimulai dari titik pintu masuk angkatan 66 mentok hingga pertigaan akhir dengan menggunakan teknik cor beton, dan dimulai dengan perbaikan saluran drainase agar aliran air dapat berjalan optimal,” terang Kukuh.
Perbaikan saluran drainase ini dilakukan dengan memasang 470 unit U ditch pada saluran drainase di sepanjang jalan Angkatan 66. Kukuh berharap, dengan perbaikan saluran drainase tersebut aliran air dapat berjalan dengan baik.
Editor : Ribut Achwandi
Artikel Terkait