Duh! Rupiah Nyaris Tembus Rp15.000/USD, Ekonom: Picu Kenaikan Biaya Impor

Hadi Widodo
Ilustrasi (Foto: Pinterest)

JAKARTA – Hingga hari ini, kurs Rupiah sudah berada di level Rp14.985 per USD nyaris menembus Rp15.000 per USD.

Menanggapi hal ini, ekonom sekaligus Direktur CELIOS Bhima Yudhistira mengatakan bahwa pelemahan kurs dikhawatirkan memicu imported inflation atau kenaikan biaya impor terutama pangan.

"Sejauh ini imported inflation belum dirasakan karena produsen masih menahan harga di tingkat konsumen. Tapi ketika beban biaya impor sudah naik signifikan akibat selisih kurs maka imbasnya ke konsumen juga," ungkap Bhima kepada MNC Portal di Jakarta, Selasa(5/7/2022).

Dia mengatakan, beban utang luar negeri sektor swasta meningkat, karena pendapatan sebagian besar diperoleh dalam bentuk rupiah sementara bunga dan cicilan pokok berbentuk valas.

Editor : Hadi Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network