Dihantui Panasnya Resesi AS, Dolar Jatuh ke Level Terendah

Hadi Widodo
Dihantui Panasnya Resesi AS, Dolar Jatuh ke Level Terendah(Foto: ist)

NEW YORK - Imbas kekhawatiran investor terhadap resesi, dolar AS jatuh ke level terendah dalam tiga minggu perdagangan di akhir transaksi Jumat. 

Ada juga banyak pedagang menutup posisi mereka dan keluar dari pasar. Sebelumnya, angka ekonomi AS menunjukkan bahwa inflasi melanjutkan kenaikan panasnya pada Juni, menjaga Federal Reserve di jalur untuk menaikkan suku bunga seagresif yang dianggap perlu.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) melonjak 1,0% bulan lalu, kenaikan terbesar sejak September 2005 dan mengikuti kenaikan 0,6% pada Mei. Dalam 12 bulan hingga Juni, indeks harga PCE naik 6,8%, kenaikan terbesar sejak Januari 1982.

Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah menguap, indeks harga PCE meningkat 0,6% setelah naik 0,3% pada Mei.

Dolar awalnya naik karena angka inflasi, tetapi kenaikannya gagal di tengah laporan akhir University of Michigan yang menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen tergelincir pada Juli.

Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell menyebutkan survei Michigan bulan lalu sebagai kunci di balik poros ke postur suku bunga yang lebih agresif.

Greenback juga sebagian terbebani oleh data yang menunjukkan indeks manufaktur Chicago jatuh ke level terendah 23-bulan di 52,1 dari terendah sebelumnya di 56,0, menurut Action Economics.

Editor : Hadi Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network