Jangan Umbar Aib di Medsos! Ini Doa Rasulullah Ketika Galau, Risau serta Cemas

Hadi Widodo
Jangan Umbar Aib di Medsos! Ini Doa Rasulullah Ketika Galau, Risau serta Cemas (Foto: Okezone)

SADAR atau tidak sadar kita sedang digiring untuk terbiasa curhat mencurahkan isi hati di dinding medsos, apalagi kalau berisikan aib orang lain bahkan aib keluarga seakan-akan menafikan adanya Gusti Allah tempat seorang muslim mengadu yang Maha segalanya.

Apalagi kalau curhatan itu dilakukan seseorang yang sudah berkeluarga dan disampaikan kepada mantan pacarnya, akan lebih banyak mudharat yang ditimbulkan.

Dikutip dari kajian Habib Muhammad bin Yahya Cirebon, kanjeng Nabi mengajarkan kepada kita banyak sekali do'a supaya kita lebih menggantungkan permasalahan hidup kita kepada Allah SWT, bertawakkal dan Ridho dengan segala pemberian nya.

Doa ini dapat dibaca ketika galau dan risau serta cemas menyergap di malam hari sehingga tidak bisa tidur.

Doa ini pernah diajarkan oleh Rasulullah saw kepada sahabat Al-Walid Ibnul Walid:

 روينا في كتاب ابن السني، عن الوليد بن الوليد رضي اللّه عنه أنه قال‏:‏ يارسول اللّه‏!‏ إني أجدُ وحشةً، قال‏:‏‏"‏إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ‏:‏ أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏.‏ فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ‏

Artinya: Diriwayatkan kepada kami di kitab Ibnu Sinni dari Al-Walid Ibnul Walid RA, ia berkata: Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah. Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa: ‘A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn. Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu. (HR Ibnu Sinni).

 

Adapun berikut ini adalah lafal doa yang juga dapat dibaca di kala seseorang dipenjara oleh rasa cemas. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani.

 سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ

Subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt.

 

Artinya: Maha suci Tuhan yang kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Kau besarkan langit dan bumi dengan kemuliaan dan kekuasaan-Mu.

 

Doa ini dikutip oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam karyanya yang membahas doa, Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, [Kairo, Darur Rayyan lit Turats: 1987 M/1408 H], cetakan pertama, halaman 225).

 عن البراء بن عازب أن رجلا اشتكى إلى رسول الله  - صلى الله عليه وسلم -  الوحشة، فقال قل : سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ، فقالها الرجل فذهب عنه الوحشة

Artinya: Dari Al-Barra bin Azib bahwa seseorang mengadu kepada Rasululah SAW perihal kerisauannya. Rasulullah memerintahkan: Bacalah ‘subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt’. Orang itu kemudian mematuhinya sehingga kerisauan itu pergi.

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network