Pembatalan penerbangan di AS tercatat paling tinggi di bandara-bandara wilayah New York, sementara tiga bandara Florida masuk dalam 10 besar dengan penundaan penerbangan terbanyak.
Sejumlah maskapai penerbangan mengatakan pemerintah federal kewalahan karena kurangnya staff di fasilitas kontrol lalu lintas udara atau ATC.
"Dari perspektif industri di Amerika Serikat, New York, Newark, dan Florida benar-benar merupakan tantangan pengendalian lalu lintas udara," kata CEO United Airlines Scott Kirby.
Namun, Administrasi Penerbangan Federal menampik tudingan tersebut. Mereka menilai, kepegawaian maskapai, cuaca buruk dan lalu lintas udara yang padat menjadi biang keladi permasalahan ini.
Adapun, Sekretaris Transportasi Pete Buttigieg telah melihat peningkatan penerbangan, tetapi masih mengharapkan maskapai untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
"Dengar, kami mengandalkan maskapai untuk mengantarkan penumpang dan bisa melayani tiket yang mereka jual," kata Buttigieg.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait