WASHINGTON - Rusia sejauh ini dianggap gagal dalam menghancurkan serangan yang menggunakan sistem roket canggih HIMARS Amerika di Ukraina. Hal tersebut diungkapkan Mark Milley, jenderal tertinggi Amerika Serikat.
Pernyataan Ketua Kepala Staf Gabungan AS itu bertentangan dengan klaim militer Rusia. dimana sebelumnya, militer Moskow mengatakan serangan rudal presisinya di Odessa, Ukraina, pekan lalu telah menghancurkan beberapa sistem peluncur roket HIMARS (High Mobility Artillery Rocket Systems) pasokan Amerika.
Jenderal Milley, yang berbicara selama konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III pada Rabu, mengatakan bahwa tentara Presiden Rusia Vladimir Putin belum merontokkan HIMARS yang dipasok AS.
“Sampai saat ini, sistem itu belum dihilangkan oleh Rusia, dan saya mengetuk kayu setiap kali saya mengatakan sesuatu seperti itu,” kata Milley kepada wartawan.
"Dan mereka [Ukraina] menjadi sangat efektif dalam menggunakannya, menggunakan senjata presisi terhadap target," ujarnya, seperti dikutip Newsweek, Jumat (22/7/2022).
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait