Adapun Al Zamazameh hanya mengurusi pendistribusian air zamzam untuk seluruh jamaah haji. Bukan air zamzam yang diperjualbelikan seperti halnya di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
"Tahun ini ada 1 juta jamaah, jadi kami siapkan 1 liter per harinya. Maka per hari kami distribusikan 1 juta per hari dan ini hanya di Makkah saja," kata Hasan
Sebelum pandemi Covid-19, distribusi air zamzam untuk jamaah haji masih menggunakan galon 20 liter. Namun kini distribusi air zamzam ke jamaah haji berupa botol air ukuran 330 ml agar jamaah lebih mudah dan leluasa membawa air zamzam kemana saja.
Untuk pendistribusian air zamzam ke hotel-hotel jamaah menggunakan sistem digitalisasi yang dipantau. Hal ini bertujuan agar distribusi air zamzam tepat sasaran. Terlebih lagi, Zamazemah langsung ditugasi untuk mendistribusikan air zamzam kepada seluruh jamaah haji.
"Sekarang proses distribusi kepada jamaah haji bentuknya seperti ini dibagi ke jamaah haji di hotel-hotel minimal 3 botol per hari," terang dia.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait