Gencarkan Kendaraaan Listrik, PLN Kolaborasi dengan 14 Produsen Otomotif

Hadi Widodo
Mobil Listrik VW (Foto: Sindonews)

JAKARTA - PT PLN (Persero) gandeng 14 produsen kendaraan listrik dan Grab Indonesia untuk mendukung transisi energi bersih dengan memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PLN dengan tujuh produsen mobil listrik yakni Hyundai, Nissan, DFSK, Toyota, Wuling, Mitsubishi dan Mercedes-Benz. Selain itu juga dengan tujuh produsen motor listrik Hyundai Kefico, Gesits, TVS, Smoot Motor Indonesia, Tangkas, Volta dan Viar.

Adapun kolaborasi ini meliputi bundling paket kendaraan listrik dengan layanan home charging dari PLN, membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta Joint Study untuk menyusun langkah strategis pengembangan ekosistem KBLBB di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan transisi energi perlu dilakukan percepatan untuk mewujudkan target carbon neutral di 2060. Menurutnya penting menekan ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya dengan memasifkan penggunaan kendaraan listrik yang berbasis energi domestik, murah dan ramah lingkungan.

"Untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik kita harus berkolaborasi. Hari ini menjadi salah satu tonggak sejarah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional serta membantu menyelamatkan keuangan negara akibat impor BBM yang terus meningkat," ungkap dia, Senin (25/7/2022).

Darmawan mencatat melalui paket kendaraan listrik dengan layanan home charging, para pembeli kendaraan listrik dari Hyundai, Nissan, Wuling, DFSK dan ATPM mendapatkan fasilitas kelistrikan. Dalam home charging sudah disediakan paket bundling dengan pembelian mobil.

Petugas PLN akan datang ke rumah pelanggan untuk melakukan eksekusi penyesuaian daya yang dibutuhkan di rumah serta membantu pemasangan home charging secara gratis. Setelah itu, langsung disambungkan ke sistem PLN agar pelanggan dapat memantau penggunaan listrik untuk home charging di aplikasi PLN Mobile.

"Kerja sama ini juga meliputi integrasi sistem digital kami, joint research dan pertukaran data. Kita bisa maksimalkan rencana strategis memasifkan kendaraan listrik ini untuk dikolaborasikan," ujar Darmawan.

Tak hanya itu, PLN juga memberikan diskon 30 persen tarif listrik pada pengguna yang melakukan home charging antara pukul 22.00-05.00. Mengingat daya yang dibutuhkan home charging sekitar 7.700 watt, maka PLN memberikan kemudahan untuk pelanggan yang ingin tambah daya. Dengan Rp 150 ribu, daya bisa ditingkatkan menjadi 11 ribu Volt Ampere.

Sementara untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik saat sedang berkendara, lanjut Darmawan, PLN saat ini telah membangun 139 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini tentunya akan terus bertambah dengan gencarnya kolaborasi PLN bersama berbagai pihak.

PLN pun menyiagakan 35 ribu petugas pelayanan teknik di lapangan untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pelanggan, termasuk para pemilik kendaraan listrik.

Selain dengan 14 produsen kendaraan listrik, PLN juga menggandeng Grab Indonesia yang selama ini menjadi pemain utama dalam penyedia layanan transportasi publik berbasis listrik. Kerja sama antara PLN dan Grab Indonesia diperkuat pada kesempatan kali ini untuk mempercepat penyediaan _EV Charging Station yang bisa dimanfaatkan bersama baik PLN maupun Grab Indonesia.

"Kami siap mendukung pengoperasian 6.000 motor Grab dengan pasokan listrik yang andal," terang dia.

Darmawan meyakini kolaborasi yang dilakukan ini bisa mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. "Selain untuk mempercepat penyediaan infrastruktur, kerja sama industri manufaktur ini juga dapat menguntungkan kedua belah pihak. PLN mempunyai 82,3 juta pelanggan listrik yang bisa menjadi market baru bagi para industri kendaraan listrik," tambah Darmawan.

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network