Benarkah Kopi Campur Lemon Cocok untuk Diet, Begini Faktanya

Hadi Widodo
Benarkah Kopi Campur Lemon Cocok untuk Diet, Begini Faktanya (Foto: Celebrities)

KOPI menjadi populer dan disukai anak muda hingga orang tua. Faktanya, populasi global mengonsumsi lebih dari 160 juta kantong kopi dalam setahun. Bahkan, mengonsumsi kopi secara rutin bisa membantu kita menurunkan berat badan. Ashley Shaw, RD, ahli diet terdaftar di Preg Appetit menyebut, jika kopi dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa terlalu banyak pemanis tambahan, dapat membantu menurunkan berat badan dan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Nah, belakangan beredar postingan bahwa campuran kopi pahit dengan perasan jeruk lemon disebut ampuh untuk menurunkan berat badan, demikian klaim unggahan di Facebook.

Berikut potongan narasinya:

"KOPI LEMON UNTUK DIET

Efek lihat di tiktok kopi lemon jadi aku coba dalam 3 hari ini.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

1/2 sendok teh kopi Nescafe orginal, lalu diseduh dengan air panas 1/2 gelas. Setelah diaduk dan larut, baru ditambahkan air dingin. Baru deh dicampur air perasan dari 1/2 jeruk lemon atau jeruk nipis yang kecil. Tanpa gula.

Kalau saya masih pakai pakem, lemon atau jeruk nipis TIDAK dicampur air panas, tapi air hangat, agar kandungan vitamin C tidak rusak. Kan kita juga gak minum air panas, tapi air hangat tho. Kalau air panas diminum yang ada bibir bisa jontor atau nyonyoren, macam bibir orang yang suka nyindir. Hehehehe,".

Dalam unggahan tersebut dijelaskan pula, minuman racikan itu sudah memberikan efek positif setelah dikonsumsi rutin selama dua hari. Beberapa manfaat yang dirasakan di antaranya adalah perut terasa kenyang dan tidak mudah lapar.

Namun, benarkah konsumsi kopi dengan lemon bermanfaat untuk diet?

Penjelasan:

President of the French-speaking Society for Clinical and Metabolic Nutrition (SFNCM) Pierre Dechelotte, dalam laporan AFP, menjelaskan kopi, baik panas atau dingin tidak dapat memicu terjadinya penurunan berat badan, begitu pula lemon. Sementara, mengonsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan insomnia dan masalah jantung.

Apabila kedua bahan tersebut dicampur dan dikonsumsi secara berlebihan, seseorang akan mengalami gangguan pencernaan, yang berakibat rasa lapar menjadi berkurang.

Mengutip JalaHoaks, Ahli nutrisi dan fisiologi dari Sheffield Hallam University, Mayur Ranchordas, mengatakan kopi dan lemon tidak berhubungan dengan penurunan berat badan. Kopi dan lemon juga mengandung kandungan derajat asam, bahkan ketika kedua bahan tersebut dicampurkan.

Kandungan keasaman (pH) yang dihasilkan dari kopi dan lemon akan menjad asam bukan basa, sehingga campuran kedua bahan tersebut justru dilarang dikonsumsi, terutama pada penderita asam lambung. Kopi yang dicampurkan dengan lemon bisa menyebabkan penyakit asam lambung semakin parah.

Terkait efek mencegah rasa lapar, ahli gizi anak dari rumah sakit Armand-Trousseau, Paris, Béatrice Dubern, mengatakan penurunan berat badan yang ditimbulkan dari konsumsi kopi lemon, memungkinkan massa tanpa lemak hilang dengan cepat. Kondisi itu berbahaya karena mengarah pada risiko kekurangan gizi.

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network