"Di Ukraina dan Rusia juga pemasok pupuk terbesar dunia, karena ada posfat, kalium yang terbesar, dan harga naiknya pupuk di dunia 3 sampai 5 kali lipat dari harga sekarang karena persolan konektivitas yang tidak tidak berjalan normal," kata Mentan.
Untuk masalah ini, Mentan meminta petani maupun akademisi untuk memanfaatkan pupuk organik. Sebab adanya konflik tersebut bakal membuat harga pupuk menjadi mahal, sehingga pemerintah bakal mengurangi pupuk subsidi.
"Kalau tunggu pupuk subsidi pasti tidak bisa itu, kita adaptasi dengan cara kita, banyak orang yang sukses tanpa menggunakan pupuk subsidi," kata Mentan.
Lebih lanjut dia meminta agar pelaku usaha pertanian memanfaatkan kearifin lokal. "Saya berharap cara memupuk harus kita perbaiki, harus bisa, jangan tunggu pupuk turun, yang ada di dunia adalah krisis pupuk," ujarnya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait