PASOKAN gandum nasional menjadi terganggu dan bermasalah akibat konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan. Hal ini tentu saja akan mendorong kenaikan harga mi instan dan roti lantaran minimnya pasokan bahan baku tersebut.
Karenanya pemerintah menyiapkan alternatif pengganti gandum yakni sorgum, tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.
Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Humas Badan Pangan Nasional (NFA) Risfaheri mengatakan impor gandum 10 juta ton dapat disubstitusi 30 persen melalui kandungan lokal.
Kalau pakai sorgum dengan dua kali tanam setahun, maka membutuhkan lahan hampir 500 ribu hektar. Begitu juga mendorong komoditas lain seperti ubi kayu yang produksinya mencapai 20-30 ton per hektar.
"Kenapa jagung yang sudah ada tidak di dorong untuk ditingkatkan lagi produksinya. Begitu pula sorgum kita butuh 5000 ribu hektar untuk mensubstitusi 30% impor gandum," ujar Risfaheri dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (9/8/2022).
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait