HADAPI gugatan dari Twitter Inc, Elon Musk memutuskan untuk lepas saham Tesla Inc miliknya senilai USD6,9 miliar atau setara dengan Rp102,65 triliun (Rp14.877 per USD).
"Dalam hal ini (semoga tidak) Twitter sedang memaksakan kesepakatan ini untuk selesai *dan* beberapa mitra ekuitas tidak hadir, sangat penting untuk menghindari penjualan darurat saham Tesla," cuit Musk, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (10/8/2022).
Terkait hal itu, salah satu pengikutnya di Twitter bertanya terkait keputusannya menjual atau akan membeli saham Tesla kembali jika kesepakatan dengan nilai USD44 miliar tidak tercapai, dan Musk menjawab: "Ya."
CEO Tesla melepas sekitar 7,92 juta saham pada 5 Agustus. Penjualan itu terjadi dalam empat bulan setelah orang terkaya di dunia ini menyatakan tidak memiliki rencana lebih lanjut untuk menjual saham Tesla usai melepas USD8,5 miliar ketika akan membeli Twitter.
Bulan lalu, Musk mengakhiri perjanjian untuk membeli jejaring sosial di mana dia memiliki lebih dari 102 juta pengikut dan mengklaim perusahaan itu telah membuat "representasi yang menyesatkan" atas jumlah bot spam.
Sejak itu, Twitter menggugat untuk memaksa Musk agar tetap pada kesepakatan awal, yakni mengambil alih perusahaan tersebut, dan proses peradilan di Pengadilan Kanser Delaware telah ditetapkan pada Oktober mendatang.
Pada Mei, Musk membatalkan rencana untuk mendanai sebagian pembelian dengan pinjaman margin terkait dengan saham Tesla dan meningkatkan ukuran komponen ekuitas dari kesepakatan menjadi USD33,5 miliar.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait