JAKARTA, iNews.id - Cara ampuh mengobati sariawan di lidah bisa anda coba. Meskipun penyakit ini sepele tapi kadang rasa sakitnya bisa mengganggu aktivitas kita, walaupun sariawan bisa sembuh dengan sendirinya.
Ketika mengalami sariawan, terkadang rasanya menyakitkan dan dapat membuat makan dan berbicara menjadi sulit. Secara umum, sariawan hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu.
"(Sariawan) bisa terjadi pada siapa saja," kata Erich Voigt, MD, direktur divisi otolaryngology umum di NYU Langone Medical Center, dilansir dari Self, dikutip dari Okezone Sabtu (13/8/2022).
Sariawan bisa berbentuk bulat atau lonjong dengan bagian tengah berwarna putih atau kuning dan tepi berwarna merah. "Ada banyak pemicu yang berbeda, seperti trauma lokal, menggigit pipi, atau reaksi terhadap makanan tertentu ,” kata Dr Voigt.
Jika mengalaminya, tentu Anda bertanya-tanya, bagaimana cara mengobati sariawan di lidah? Berikut ulasannya, seperti dirangkum pada Sabtu.
Cara mengobati sariawan di lidah bisa dengan menggunakan anastesi topikal. Misalnya saja, seperti benzokain.
2. Obat kumur
Menggunakan obat kumur juga bisa menjadi cara mengobati sariawan di lidah yang ampuh. Cobalah obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida, klorheksidin atau deksametason.
3. Salep
Penggunaan obat salep juga bisa menjadi cara mengobati sariawan di lidah. Anda bisa menggunakan salep kortikosteroid, seperti fluocinonide, beclomethasone atau hidrokortison hemosuksinat.
4. Antibiotik
Cara mengobati sariawan di lidah urutan terakhir, ada antibiotik. Anda bisa menggunakan antibiotik seperti doksisiklin. Ini biasanya direkomendasikan bagi Anda yang mengalami sariawan berulang.
Terlepas dari cara mengobati sariawan di lidah, Anda perlu tahu kondisi sariawan di mulut juga bisa mengalami keparahan. Anda disarankan melakukan pengecekan ke dokter bila kondisi seperti:
1. Sariawan mulai menyebar.
2. Kondisi sariawan luar biasa besar.
3. Sariawan yang dialami bertahan lebih dari dua minggu.
4. Kondisi sudah mengganggu makan, minum atau rutinitas sehari-hari lainnya.
5. Ketika mengalami sariawan, disertai dengan demam tinggi
Editor : Hadi Widodo