Seperti diketahui, kesehatan keuangan Aramco sangat penting bagi stabilitas negara Arab Saudi. Terlepas dari upaya bertahun-tahun untuk mendiversifikasi ekonomi, Saudi masih sangat bergantung pada penjualan minyak dan gas sebagai pendapatan untuk membayar upah sektor publik, subsidi, tunjangan kepada warga Saudi, hingga mempertahankan pengeluaran sektor pertahanan.
Dikutip dari Associated Press (14/8), Arab Saudi saat ini memproduksi sekitar 10 juta barel per hari, yang sebagian besar produknya dikirim ke Asia, dengan pelanggan terbesarnya adalah China.
Putra mahkota Saudi pada bulan lalu mengatakan bahwa kapasitas produksi maksimum negara adalah 13 juta barel per hari. Perusahaan sebelumnya menyatakan akan berkomitmen penuh untuk memenuhi janji produksi tersebut.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait