KELUHKAN kualitas dan layanan raksasa otomotif asal Amerika Serikat (AS), para pemilik mobil Tesla menggelar aksi mogok makan.
Menurut mereka, Elon Musk merupakan satu-satunya orang yang dapat menjawab keluhan tersebut. Asal tahu, Tesla adalah perusahaan milik konglomerat Elon Musk yang memproduksi mobil listrik.
“Kami tidak berpikir Elon akan mengizinkan ini, jika dia mengetahui masalah kami. Kami merasa itu adalah tanggung jawab kami untuk membuatnya sadar, dan kami pikir mogok makan akan efektif,” ujar Erlend Morch kepada RT, dikutip dari Sindonews, seperti ditulis Minggu (4/9/2022).
“Kami berharap dia akan menjangkau kami dengan satu atau lain cara dan mungkin menyelesaikan masalah kami, karena kami pikir dia satu-satunya yang bisa melakukannya” sambungnya "Elon Musk, tolong bantu kami,” ucap Morch.
Morch (27) adalah salah satu pemilik mobil Tesla yang melakukan aksi mogok makan pada akhir pekan ini. Norwegia tercatat negara yang warganya paling banyak di dunia memiliki mobil Tesla. Namun sayangnya, layanan pelanggan perusahaan tidak dapat mengatasi persoalan tersebut.
“Salah satu pemilik mengalami alarm mobilnya berbunyi terus menerus selama berhari-hari," ungkap Morch.
Pemilik mobil Tesla yang lain harus mengemudi dari Berlin ke Oslo dengan jendela terbuka, di musim dingin. Akibatnya mereka menderita radang paru-paru.
Ada 4 masalah mobil Tesla yang paling banyak dikeluhkan pemilik 'tunggangan.' Antara lain, mobil yang menolak untuk hidup dalam cuaca dingin atau panas, gagang pintu tidak berfungsi dalam cuaca dingin, dan "suara mencicit yang intens" saat mengemudi.
Kemudian, untuk lampu, pintu, pengatur suhu AC, dan komputer yang terpasang terkadang juga tidak berfungsi dengan baik. Tak hanya itu, mobil mengalami masalah saat mengisi daya, dan model yang lebih baru memiliki masalah dengan karat dan kualitas cat yang buruk.
Untuk itu, pemilik Tesla Norwegia berkomitmen pada mobil mereka dan kepada Musk, yang tampaknya mereka anggap lebih dari sekadar CEO.
“Saya masih ingin Tesla menjadi nomor satu, saya hanya ingin Tesla mendengarkan pelanggan mereka ketika mereka mengeluh dan mendengar tangisan kami untuk meminta bantuan,” ungkap Morch.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait