Tak Punya BIaya, Orangtua Santri Gontor yang Tewas Dianiaya Belum Lapor Polisi

Ariq Hibatulloh
Orangtua santri yang tewas di Gontor mengaku tak punya biaya transportasi untuk melaporkan ke polisi di tempa kejadian. Foto: Instagram Hotman Paris

PALEMBANG, iNewsPantura.id - Perjuangan Soimah, orangtua Albar Mahdi yang tewas dianiaya di Ponpes Modern Gontor 1 Ponorogo menghadapi kendala. Dia belum melaporkan karena tak punya biaya.

Soimah tidak punya biaya berangkat dari Palembang untuk bikin laporan polisi di Ponorogo, Jawa Timur. Pengacara ternana Hotman Paris yang menerima aduan Soimah saat dirinya berkunjung ke Palembang mengatakan, bahwa dirinya menyarankan Soimah untuk melapor ke Polres di sekitar lokasi TKP. Namun, sayangnya Soimah mengaku tak memiliki biaya transportasi untuk berangkat ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Ibu itu dari keluarga tidak mampu, karena ketika saya minta membuat laporan polisi, kembali ke daerah Gontor, ibunya tidak mempunyai ongkos," ujar Hotman di akun sosmed miliknya, Rabu (7/9/2022). Hotman meminta agar hal ini dapat menjadi perhatian khusus pemerintah setempat, organisasi sosial atau organisasi masyarakat yang ada di Palembang, untuk membantu Soimah memperjuangkan keadilan. "Tolong organisasi setempat ini harus dibongkar apa penyebabnya kematian AM," kata Hotman Paris di akun pribadinya.

Berdasarkan keterangan Soimah, kata Hotman, AM tewas dalam kondisi penuh darah setelah jasadnya sampai di Palembang. AM diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh sesama santri. "Karena ibunya itu menunjukkan ke saya foto kain yang membalut tubuh anaknya itu penuh dengan darah, jadi diduga adalah korban penganiayaan," katanya.

Selain itu, Hotman juga meminta kepada Kapolda Jawa Timur untuk mengusut tuntas kasus kematian santri Gontor asal Palembang tersebut. "Bapak Kapolda Jawa Timur tolong segera diturunkan tim untuk menyelidiki," kata Hotman.

Sementara itu, Soimah mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena kondisi kesehatannya yang saat ini belum stabil dan masih berduka. Dirinya menyarankan agar awak media mengubungi kuasa hukumnya. "Maaf ya, untuk saat ini aku belum kasih keterangan lebih lanjut dulu, karena kondisi kesehatan yang belum stabil. Bisa tanya ke pengacara saja," katanya.

 

Editor : Muhammad Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network