JAKARTA InewsPantura.id- BLT Subsidi Gaji Rp600.000? hanya untuk Pemiliki BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Keternagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan bahwa Pekerja tidak bisa mengajukan BLT Subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) sendiri? .
Dikutip melalui Instagram @Kemnaker, menegaskan bahwa pekerja tidak dapat mendaftarkan secara individual langsung ke cabang BPJS Ketenagakerjaan ataupun Kementerian Ketenagakerjaan.
Pasalnya, data penerima BSU 2022 hanya diambil dari peserta program BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi persyaratan sesuai Permenaker Nomor 10 Tahun 2022.
Artinya, yang berhak mendapatkan BSU hanya yang memiliki BPJS Ketenagakerjaan.
"Gak bisa dong daftar secara individu untuk mengikuti program BSU ini. Apalagi, jika Rekanaker diminta untuk mengisi form yang isinya meminta data sebagai calon penerima BSU dengan mengatasnamakan Kementerian Ketenagakerjaan, itu jelas hoaks. Data calon penerima BSU hanya berasal dari @bpjs.ketenagakerjaan dan dikirimkan ke Kemnaker secara sistem," tulis akun tersebut dikutip Sabtu (17/9/2022).
Sebagai tambahan informasi, pemerintah telah menyalurkan BLT subsidi gaji tahap I 2022 sebesar Rp600.000 kepada 4.112.052 penerima manfaat.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau secara langsung bahwa uang sebesar Rp600.000 yang diberikan dapat langsung diterima ke rekening pekerja tanpa potongan serupiah pun.
Sekarang ini, Pemerintah juga langsung bersiap mencairkan BSU tahap kedua.
Rencananya pencairakan diberikan kepada 2,4 juta pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan dan data yang masuk akan langsung diproses validasi.
"Hari ini kami menerima data sebanyak 2,4 juta, seperti di tahap pertama akan kami padankan dengan data penerima program yang lain dan akan kami padankan juga dengan apakah mereka PNS dan TNI," kata Ida.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait