Lokasi yang diidentifikasi tersebut berpotensi membawa investasi senilai USD533 juta (Rp7,98 triliun, kurs Rp14.980 dolar AS) dan mampu menyediakan lebih dari 4.000 peluang kerja.
Dikutip Sindonews, Selasa (20/9/2022) bulan Juni lalu Putra Mahkota Arab Saudi juga menegaskan akan memprioritaskan sektor penelitian termasuk proyek pembangunan berkelanjutan di bidang pertambangan.
"Setidaknya Arab Saudi telah memiliki 5.300 lokasi mineral berharga baik logam maupun non-logam, bahan bangunan, batu hias, dan batu permata," seperti dikutip Selasa.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait