JAKARTA, iNewsPantura.id - Tekan angka pengangguran Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Nurul Anwar Desa Kayugeritan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan menggelar kembali pelatihan barista angkatan 2.
Diketahui jumlah pengangguran di Indonesia khususnya di Pekalongan meningkat akibat pandemi Covid-19. Tercatat tingkat pengangguran RI naik menjadi 6,2%.
Untuk mengurangi angka pengangguran tersebut, BLKK YPP Nurul Anwar memberikan pelatihan barista kepada masyarakat.
Kegiatan pelatihan diikuti oleh puluhan pemuda, pemudi maupun siswa SMK. Dalam pelatihan ini, Kepala BLKK YPP Nurul Anwar, KH. Nasuka, M.Ag melihat kopi di daerah Pekalongan khususnya memiliki kualitas yang baik dan sangat potensial untuk lebih dikembangkan secara luas.
"Di Pekalongan ini kopi sangat luar biasa potensinya, variasinya pun sangat banyak. Jadi kita berikan pelatihan barista agar kopi Pekalongan ini bisa naik kelas," kata KH Nasuka, M. Ag Senin (14/11/2022).
Kepala BLKK juga optimis pelatihan barista di Pekalongan bisa membuka lapangan kerja di masyarakat. Ditambah dengan antusias dari kalangan anak muda.
" Pelatihan barista menjadi salah satu solusi saat ini untuk menciptakan lapangan kerja didukung dengan antusias generasi muda," ujar KH. Nasuka, M.Ag.
Antuasisa peserta pelatihan barista Angakatan 2 BLKK YPP Nurul Nawar Pekalongan (Foto: Ist)
Berdasarkan salah satu staff BLKK, Nanang Sulaeman, S.E., M.AP Pelatihan Barista ini diadakan selama 23 hari bertujuan bekerjasama dengan BBVP Semarang dan PT Lumbung Kopi Nusantra untuk memberikan bekal ketrampilan teknis bagi para peserta pelatihan tentang bagaimana memilih kopi yang baik , Teknik menentukan takaran Kopi sesuai dengan permintaan , Teknik Penyeduhan Kopi dan juga teknik beberapa model penyajian kopi seperti Vietnam drip, exxpresso , V 60 dan juga Latte Art.
Instruktur pelatihan Barista ini berasal dari praktisi barista yang telah lama berkecimpung di Dunia Perkopian. Dengan lebih menekankan pada aspek praktek sehingga peserta bisa langsung mempraktekan langsung beberapa teknik penyajian kopi yang telah diberikan oleh Instruktur dengan alat dan kopi yang telah disediakan oleh BLKK.
Para peserta pelatihan merasa bahwa pelatihan barista ini sangat bermanfaat bagi mereka, guna berwirausaha maupun bekal bekerja mengingat trend saat ini menjamurnya berbagai kedai kopi di Pekalongan.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait