Bharada E Bantah Kesaksian Putri Candrawathi: Seandainya CCTV Itu Ada, Ibu Tidak Akan Berbohong,

Muhammad Burhan
Bharada E alias Richard Eliezer membantah kesaksian Putri Candrawathi. Foto:Ist

JAKARTA, iNewsPantura.id - Kesaksian Putri Candrawathi dalam lanjutan sidang kasus pembunuhan Bhrigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin kemarin (12/12/2022) dibantah oleh Bharada E atau Richard Eliezer, terdakwa yang sudah ditetapkan jadi Juctice Collaborator.

Berikut ini beberapa bantahan Bharada E atas kesaksian Putri Candrawathi seperti yang dirangkum inewsPantura.id

1.Soal Kesaksian Putri Tak Pernah Ajak Eliezer ke Rumah Bangka Bulan Juni
Eliezer: Pada saat itu saya diajak oleh Ibu PC sendiri dan di mobil yang satunya ada Bang Mathius serta almarhum Yosua, juga serta anaknya beliau. Mbak Datia. Itu kami ke arah Kemang sampai akhirnya kita balik ke arah Jalan Bangka, rumah Bangka.

Saat di rumah jalan Bangka tersebut Bharada E mengatakan jika datang Koh Elben dan kemudian saat dirinya berjaga di luar pagar rumah, keluarlah sosok wanita misterius yang menangis.

2. Soal perjalanan Magelang ke Jakarta Tanggal 8 Juli
Putri Candrawathi mengaku jika dirinya terus tertidur dan tidak ngobrol sama sekali dengan Bharada E, dan Bharada E membantah hal tersebut. Dalam perjalanan kata dia,  sempat ada obrolan di antara keduanya perihal lokasi PCR dimana akan dilakukan sesampainya di Jakarta.

3.Soal tempat senjata Putri Candrawathi mengaku tidak tahu dan lupa soal senjata yang disimpan di kamar lantai 3 .Eliezer mebantah membantah dan mengatakan Putri C  yang mengajak dia menyimpan senjata di kamar di lantai 3. “Dan tadi juga sudah ditanyakan Jaksa Penuntut Umum bagaimana saya mengetahui letak lemari di situ,” tambahnya.

4. Putri Candrawathi mengatakan tidak tahu soal obrolan Eliezer dengan Ferdy Sambo di Lantai 3 sebelum penembakan
Padahal menurut Eliezer, saat Ferdy Sambo menjelaskan tentang skenario yang menyuruh Eliezer menembak Yosua ada Putri Candrawathi disitu."Juga pada saat saya mengisi peluru, menambah amunisi ada Ibu PC disitu,” ujar Bharada E.

"Makanya kalau seandainya CCTV lantai dua dan lantai tiga rumah Saguling serta jalan Bangka itu ada, mungkin semua akan lebih terang dan mungkin ibu tidak akan berani berbohong,” tegas Bharada E.

5.Soal kejadian penembakan terhadap Yosua di Duren Tiga.
Putri Candrawathi mengaku berada di dalam kamar dan pintu kamar ditutup.
Bharada E membantah, saat itu dia melihat pintu kamar terbuka setengah. Bahkan kesaksian itu tak hanya datang darinya saja. Saksi lain seperti Adzan Romer juga pernah mengungkapkan hal yang sama bahwa kamar Putri Candrawathi terbuka setengah.

 

Editor : Muhammad Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network