MOSKOW, iNewsPantura.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pihaknya sebenarnya siap bernegosiasi untuk mengakhiri perang. Namun pihak Ukraina dan barat dituding menolak berdialog.
Demikian disampaikan Putin saat wawancara dengan stasiun televisi pemerintah, Rossiya 1, yang disiarkan Minggu (25/12/2022), seperti dilaporkan Reuters. Putin menegaskan, Rusia sebenarnya siap bernegosiasi dengan semua pihak untuk mengakhiri perang di Ukraina. Namun sayangnya Ukraina dan negara-negara Barat menolak berdialog. "Kami siap untuk bernegosiasi dengan semua pihak yang terlibat, mengenai solusi yang bisa diterima, tapi itu terserah mereka. Kami bukan pihak yang menolak untuk bernegosiasi, mereka yang menolak," kata Putin.
Dia menambahkan Rusia sudah melangkah ke arah yang benar soal konflik Ukraina. Tindakan Rusia atas Ukraina dipicu oleh ulah negara Barat, dipimpin oleh Amerika Serikat, yang berusaha untuk memisahkannya dari Rusia. "Saya yakin kami bertindak ke arah yang benar. Kami membela kepentingan nasional, kepentingan warga negara, rakyat kami. Kami tidak punya pilihan lain selain melindungi warga negara kami," kata Putin.
Rusia melakukan operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Februari memicu konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II. Perang ini juga memicu konfrontasi terbesar Rusia dengan negara Barat sejak Krisis Rudal Kuba pada 1962. Perang Rusia dan Ukraina tampaknya akan berlangsung lama. Ukraina tak akan memulai perundingan sebelum seluruh pasukan Rusia ditarik dari wilayahnya, termasuk di empat wilayah yang dicaplok. Di sisi lain Rusia akan melanjutkan operasi militer khusus sampai tujuannya tercapai.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id , Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/putin-kami-siap-negosiasi-tapi-ukraina-dan-barat-menolak.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait