KESESI, iNewsPantura.id - Anggota Muslimat NU Kabupaten Pekalongan diminta berperan aktif dalam pencegahan stunting di Kabupaten Pekalongan. Salah satu penyebab stunting di antaranya maraknya pernikahan dini.
Demikian disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menghadiri pengajian rutin Muslimat NU di Masjid Al Istiqomah Desa Podosari, Kecamatan Kesesi pada Rabu (1/2/2023).Fadia mengungkapkan rasa bangganya kepada warga NU yang solid, rukun, baik dan mampu mengayomi ormas yang lain, sebagai ormas Islam terbesar di Kabupaten Pekalongan, NU juga berperan menjaga kerukunan ormas di Kabupaten Pekalongan yang beraneka warna. Fadia, juga mendukung kegiatan NU, diantaranya dengan mengucurkan berbagai dana hibah kepada masyarakat. Fadia juga mengungkapkan harapannya agar para anggota Muslimat berperan aktif dalam pencegahan stunting yang salah satu penyebabnya adalah pernikahan dini.
Bupati juga berharap masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik berbagai program yang telah digulirkan oleh Pemkab Pekalongan seperti pengobatan gratis dengan menunjukkan KTP saja, bantuan seragam sekolah, serta bantuan sosial lainnya.“Sampai saat ini dari seluruh kabupaten di Pantura, baru Kabupaten Pekalongan yang punya program pengobatan gratis, kita patut bangga,” ujarnya.
Ketua PC Muslimat Kabupaten Pekalongan, Hj. Sumarwati mengungkapkan bahwa tujuan utama pengajian hari ini adalah mencari ilmu supaya semua anggota Muslimat menjadi wanita sholeha, mampu menjalani perannya dengan baik, dan siap setiap saat menghadapi kematian.
Pengajian rutin tiap Rabu Pon itu juga dihadiri Ketua PAC Muslimat se- Kabupaten Pekalongan serta anggota Muslimat Desa Podosari dan sekitarnya.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait