Viral di Medsos, LPSK Ungkap Alasan Eliezer Dikawal Petugas Perempuan

Muhammad Burhan
Aksi petugas perempuan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang selalu mengawal terdakwa Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E viral din medsos. Foto:iNews

 JAKARTA, iNewsPantura.id – Aksi petugas perempuan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang sigap mengamankan terdakwa Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E  saat pembacaan vonis hakim viral di media sosial.

Saat Majelis Hakim membacakan amar putusan, petugas perempuan dengan baju bertuliskan LPSK yang duduk di belakang Richard langsung mengambil sikap siaga untuk menahan pagar pembatas yang saat itu dipenuhi pengunjung. Sebelum sidang ditutup, terlihat seorang petugas perempuan LPSK menarik Richard untuk mengamankannya.

Sementara petugas yang lain, masih bersikap siaga untuk mengantisipasi pengunjung yang hendak masuk untuk menghampiri Richard. Memang, di belakang pagar pembatas terlihat sejumlah awak media dan para fans Bharada E tengah berdiri. Para fans hendak bersorak-sorai setelah majelis hakim menjatuhkan vonis.

Setelah Hakim Wahyu menutup sidang, lebih dari dua orang petugas LPSK langsung memeluk Richard untuk mengamankan mantan ajudan Ferdy Sambo itu. Mereka berjalan ke arah kuasa hukum Richard, Ronny Talapessy.  Seperti yang diketahui, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara terhadap Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.  Aksi para petugas LPSE itu viral dan ramai dibahas oleh netizen. Bahkan banyak netizen yang mengulik seluk-beluk identitas petugas perempuan yang selalu ada di dekat Eliezer.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi kemudian mengungkap alasan kenapa pihaknya kerap menerjunkan tim pengawal perempuan dalam mengamankan Richard selama proses persidangan. Salah satu alasannya yakni mayoritas pengunjung sidang merupakan perempuan. "Pertama, pengunjung PN Jaksel sebagian besar adalah perempuan. Kedua, lendukung Richard mayoritas perempuan (Eliezer's Angel)," tutur Edwin dilansir dalam akun Instagram pribadinya @edwinpartogi, Sabtu (18/2/2023).

Dengan begitu, dia berkata petugas perempuan diperlukan guna memudahkan komunikasi kepada pendukung Richard yang sebagian besar merepukan kaum hawa. Dia pun memberikan contoh teknik komunikasi petugas perempuan kepada para pendukung Richard.

"Misal, ketika Richard dari ruang transit ke ruang sidang jalannya disesaki para pendukung, maka petugas perempuan LPSK bilang ayo kasih jalan Icadnya, memang mau lihat Icadnya lecet? Cara komunikasi ini sangat ampuh membuat pengunjung sidang mengikuti arahan mbak LPSK," tutur Edwin.

 

 


 

 

Editor : Muhammad Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network