Jelang Ramadhan, Bupati Pekalongan Pantau Harga Kebutuhan Pokok

Didie
Dalam rangka pengendalian inflasi, stabilisasi harga dan pasokan menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq Pantau Harga Kebutuhan Pokok.Foto: Prokompim Kab.Pekalongan

KAJEN, iNewsPantura.id – Dalam rangka pengendalian inflasi, stabilisasi harga dan pasokan menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memantau secara langsung kondisi harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Kajen. Fadia menanyakan harga kebutuhan pokok seperti beras, telor, daging dan ayam, tepung terigu serta cabe kepada para pedagang di pasar. 

“Saya ingin tahu secara riil, langsung harga – harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa, ada kenaikan pada harga telor, dan cabe setan naikknya luar biasa tinggi, tapi untuk beras, minyak goreng, tepung, daging sapi dan ayam serta bawang merah dan bawang putih relatif stabil,” ungkap Fadia.

Fadia berharap kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama yang kenaikannya signifikan dapat diatasi segera, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya di bulan puasa sampai lebaran. Ditegaskan Fadia, pemantauan harga, guna memastikan ketersediaan stok dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya idul Fitri sangat penting, karena biasanya akibat adanya peningkatan permintaan maka harga kebutuhan akan naik signifikan.

“Kita akan menyikapi harga – harga barang yang naikknya tinggi, agar semua masyarakat Kabupaten Pekalongan dapat memenuhi kebutuhannya di bulan puasa hingga lebaran mendatang,” urainya.

Sementara itu, Plt. Kabag Perekonomian Setda, Siti Hanikatun, mengungkapkan bahwa upaya pengendalian harga dan ketersediaan stok secara berkala terus dilaksanakan oleh Tim TPID Kab. Pekalongan, diantarnya dengan mengadakan Gerakan pasar murah di 10 kecamatan secara bergantian sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang. Serta melakukan langkah antisipasi jika terjadi kelangkaan stok barang, yaitu berkoordinasi dengan daerah surplus penghasil barang.

“Kami akan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok agar jangan sampai terjadi kelangkaan stok dan berakibat pada kenaikan harga, jadi saya menghimbau kepada masyarakat tidak perlu panik akan terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok, dan agar berbelanja dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan,” imbaunya.

 

Editor : Muhammad Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network