BATANG, iNewsPantura.id – Masaraknya kasus biro umroh bodong yang menelantarkan jamaahnya dinilai bisa merusak citra perusahaan penyelenggara tour dan wisata yang kemudian berdampak apda kepercayaan public.
Aditia Aji Saputra pemilik Mahameru Vacation, salah satu Biro Perjalanan Wisata di Kabupaten Batang mengaku kecewa dengan kejadian jamaah umroh yang batal berangkat dan viral di sosial media. "Sangat mengecewakan dan merusak citra pelaku pariwisata,harus ada tindakan lanjut dari pemerintah atau pihak berwenang terkait hal tersebut, tapi adanya kasus viral biro di medsos itu tak pengaruhi mahameru vacation".
MasGom, panggilan akran Aditiya mengatakan, masing-masing biro mempunyai trik dan treatment sendiri yang membuat konsumen jadi percaya, jusru dengan adanya kasus tersebut membuat dirinya harus lebih berhati-hati".
Mahameru vacation sendiri melayani beberapa fasilitas antara lain Tour Organizer, Paket wisata, booking transportasi, reservasi hotel, tiket obyek, pemandu wisata dan rencana akan mempersipkan paket umroh tutur masgom.
Sebagai biro perjalanan yang mengedepankan konsumen tentunya harus menerapkan service yang bagus. Service excelent untuk konsumen dari mulai pra, waktu pelaksanaan sampai pada service setelah agenda trip selesai. Karena memang pada intinya Tour organizer yang baik secara keseluruhan harus terpisah pada sub-sub nya masing-masing sepertu transportasi, akomodasi, ticketing obyek, dsb. Agar menjadi biro perjalanan yang dipercayai banyak orang
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait