JAKARTA, iNewsPantura.id - Catat sejarah baru, PT PLN (Persero) sukses operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Apung terbesar di Indonesia dengan kapasitas 561 kilowatt peak (kWp) di kawasan Tambak Lorok, Semarang.
PLTS Apung yang dioperasikan melalui anak usaha PLN, PLN Indonesia Power (PLN IP) ini merupakan bagian dari pembangunan PLTS dengan total keseluruhan sebesar 920 kWp di beberapa gedung Kompleks Pembangkit Listrik Gas dan Uap (PLTGU) PLN IP Semarang Power Generation Unit (PGU) yang akan meningkatkan bauran energi baru terbarukan di Indonesia..
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, pembangunan PLTS ini merupakan wujud komitmen PLN bersama anak usahanya dalam upaya mendorong program transisi energi, mengurangi dampak perubahan iklim dan mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.
"Dalam upaya menuju NZE 2060 PLN telah melakukan beberapa inisiatif. Misalnya adalah dengan tidak lagi membuat kontrak baru pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Sebagai gantinya, PLN mulai membangun pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT). Strategi besarnya adalah shifting away, dari pembangkit berbahan fosil menjadi pembangkit EBT," ujar Darmawan dikutip Senin (10/4/2023).
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait