Pekalongan,iNewsPantura.id – Meski Lebaran dan syawalan masih lama, namun masyarakat sudah mulai melepas balon ke udara. Ini cukup membahayakan pesawat yang lewat di atas wilayah Kota Pekalongan.
‘’Karena itu, kami minta wartawan membantu menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mencegah pelepasan balon udara,’’ kata Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi dalam Ngobrol Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan di Guest House Rumah Dinas Walikota Pekalongan.
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dan Wakilnya, Salahudin, Andritama Anasiska, Kasi Intel Kejari Kota Pekalongan, dan dari Kodim serta Pj Sekda, Anita Herukusumorini sekaligus sebagai moderator.
Kapolres menjelaskan, beberapa hari lalu, sudah ada tiga balon yang melayang di udara di atas wilayah Kota Pekalongan. Ini menjadi pemikiran Polres untuk mencegahnya.
Berkaitan dengan balon, menurut Kapolres, tahun kemarin, Kota Pekalongan viral karena ada unggahan pilot di depan pesawat yang melihat balon udara di wilayah Pekalongan. Maka dari itu, teman-teman wartawan saya minta menulis imbauan kepada masyarakat agar tidak melepas balon,’’ katanya.
Menurut dia, mengenai bulan puasa ini, polisi terus melakukan operasi. Polres berhasil mengamankan mercon yang siap diledakkan. Kemudian juga menyita 6 kg obat mercon. Karena itu agar lebih intensif, maka Polres Pekalongan Kota segera menyelenggarakan operasi ketupat.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan, untuk mencegah pelepasan balon udara itu, di Kota Pekalongan akan diselenggarakan festival balon di Stadion Hugeng untuk mengurangi banyaknya balon yang dilepas ke udara.
Adapun tempat festival yang sempat diprotes Persip karena akan merusak lapangan, menurut Wali Kota Persip masih lama untuk menggunakan lapangan dan penggunaan tungku untuk pembuatan balon ditertibkan sehingga tak merusak rumput lapangan. ***
Editor : Trias Purwadi
Artikel Terkait