25 Petani Kutorojo Ikuti Pelatihan Pengolahan Kopi

Muhammad Burhan
Sebanyak 25 Petani Kopi Desa Kutorojo, Kecamatan Kajen mengikuti Pelatihan Pengolahan Kopi dan Pengenalan Teknik Roasting. Foto:iNewsOantura.id

KAJEN, iNewsPantura.id – Sebanyak 25 Petani Kopi Desa Kutorojo, Kecamatan Kajen  mengikuti Pelatihan Pengolahan Kopi dan Pengenalan Teknik Roasting. Kegiatan itu dilaksanakan oleh PT  PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Kegiatan yang digelar di Balai Desa Kutorojo itu bagian dari kegiatan klasterisasi Nasabah Mekaar Unggulan yang  dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU. Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.

Wakil Pemimpin PNM Cabang Tegal Ramadhan Firmansyah mengatakan, Pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan menambah edukasi dan ilmu baru yaitu pengetahuaan menanam kopi yang baik dan pemeliharaan tanaman kopi. Kemudian peserta juga didampingi untuk belajar teknik roasting kopi agar bisa memperluas pemasaran usahanya melalui pasar lokal, nasional, online, bahkan internasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas. 

Pelatihan itu merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM. PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Wahyu Susilo selaku Narasumber dan Pemilik Kopi Kutorojo Kajen mengatakan, para petani harus punya pengetahuan dan kemampuan  tentang tenik budi daya termasuk dalam memetik kopi hingga mendapatkan harga yang bagus saat menjual baik dalam bentuk bijih kopi maupun yang sudah diolah.

 

Editor : Muhammad Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network