JAKARTA, iNewsPantura.id – Gelombang Pemutusan Hubungan kerja(PHK) atas ribuan karaywan dan tim kreatif di perusahaan hiburan Walt Disney Group mengintai. Pixar lebih dulu melakukan aksi PHK , Tim kreatif pencipta Toy Story menjadi salah satu yang dipecat!.
Anak perusahaan Walt Disney, Pixar Animation Studios, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 75 karyawan, termasuk 2 pejabat eksekutif di balik film box office Lightyear. PHK pertama kali dilakukan dalam satu dekade itu, berdampak kepada Sutradara Lightyear, Angus MacLane, yang juga merupakan seorang animator 26 tahun dan merupakan bagian dari tim kreatif senior pada film-film terkenal seperti Toy Story 4 dan Coco.
Galyn Susman sebagai produsen Lightyear dan telah berada di Pixar sejak perilisan film Toy Story pada tahun 1995 juga terdampak, menurut sebuah sumber dilansir Reuters. MacLane dan Susman tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Michael Agulnek, wakil presiden publisitas seluruh dunia Pixar sejak 2015, juga diberhentikan, kata sumber tersebut. Dia tidak membalas panggilan untuk komentar.
Antisipasi PHK Langkah pemangkasan yang telah terjadi pada 23 Mei 2023 disebut sebagai bagian dari rencana yang diumumkan sebelumnya oleh CEO Walt Disney, Bob Iger, yang mengatakan akan memangkas 7.000 pekerja dan memangkas biaya 5,5 miliar dolar AS.
Restrukturisasi itu dilakukan dengan menggabungkan grup film dan televisi menjadi satu unit Hiburan Disney dan menghilangkan divisi yang bertanggung jawab atas distribusi. Meskipun angkanya tergolong kecil dibandingkan dengan basis karyawan Pixar sekitar 1.200, PHK tersebut disoroti karena Walt Disney adalah kekuatan kreatif yang menghasilkan waralaba dan karakter yang mendorong pendapatan di seluruh Disney. Seperti diketahui, Pixar terkenal dengan waralaba sinematik termasuk Toy Story, The Incredibles dan Cars. Namun, film Lightyear yang dirilis setahun yang lalu dengan anggaran yang dilaporkan mencapai 200 juta dolar AS, hanya menghasilkan 226,7 juta dolar AS dari penjualan tiket di seluruh dunia dan menerima sambutan kritis yang beragam.
Sementara, film Incredibles 2 pada tahun 2018, yang dilaporkan memiliki anggaran produksi yang sama, mengantongi penjualan box office di seluruh dunia sebesar 1,2 miliar dolar AS. Ini terjadi karena film Lightyear tidak boleh ditayangkan di 14 negara Timur Tengah dan Asia karena menggambarkan hubungan sesama jenis.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait