KAJEN, iNewsPantura.id – Dari 642 jamaah haji asal Kabupaten Pekalongan yang tahun ini berangkat haji 31 persennya atau 221 orang dikategorikan lanjut usia (pansia).Mereka diberangkatkan dalam dua kloter yaitu kloter 39 dan 40.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar.Jumlah jamaah haji Kabupaten Pekalongan tahun 2023 ini 31% persenya adalah lansia, “Dari total 642 orang Jamaah Haji Kabupaten Pekalongan sebanyak 221 orang atau 31% adalah termasuk kategori lansia. Ini tentu sesuai dengan tema haji yang dicanangkan pemerintah tahun ini yaitu haji ramah lansia,” tutur Akbar.
Dikatakannya bahwa jamaah haji Kabupaten Pekalongan ditempatkan dalam 2 kloter yakni kloter-39 dan kloter ke-40, “Pada pagi hari ini kloter ke-39 sebanyak 313 orang. Kloter ke-40 sebanyak 329 orang yang insya allah nanti akan diberangkatkan dan akan dilepas oleh bupati malam nanti,” pungkasnya.
Terkait dengan itu Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meminta Calon jamaah haji Kabupaten Pekalongan diminta saling menjaga khususnya para lansia dan menganggap semuanya saudara.“Satu Kabupaten Pekalongan yang tahun ini berangkat haji adalah saudara. Jadi saya titip agar dapat saling memperhatikan terutama karena haji tahun ini temanya adalah ramah lansia,” ujarnya, hari ini.
Lebih lanjut, Bupati berpesan kepada para calon jamaah untuk mempersiapkan keperluannya masing-masing dengan baik, terutama berkaitan dengan kebutuhan obat-obatan pribadi, “Keperluan kita masing-masing terutama obat-obatan yang biasa kita gunakan agar dipersiapkan dengan baik. Jangan sampai ibadah hajinya nanti tidak konsen karena ada yang ketinggalan,” kata Bupati.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait