Kota Pekalongan,iNewsPantura.id - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Kota Pekalongan mentasyarufkan zakat ASN di lingkup Kemenag melalui Baznas Kota Pekalongan kepada puluhan guru (tenaga pendidik) honorer. baik jenjang RA, MI, MTs, dan MA serta anak yatim se-Kota Pekalongan.
Pentasyarufan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky, didampingi Kasubag TU, Masrukhin dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa), Haryo Suharsono, di Aula Kantor Kemenag setempat, Senin (17/7/2023).
Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Haryo Suharsono menjelaskan bahwa, kegiatan pentasyarufan zakat Baznas melalui UPZ Kemenag telah rutin setiap bulan dilakukan dengan sasaran anak yatim dari keluarga kurang mampu, dimana setiap bulannya kurang lebih sekitar 20-25 anak.
"Disamping itu, zakat juga ditasyarufkan kepada para guru honorer khususnya kepada 17 orang guru RA, 27 orang guru MI, 17 orang guru MTS, dan 14 orang guru MA per bulannya," ujar Haryo.
Haryo menyebutkan, bantuan zakat yang ditasyarufkan kepada anak yatim maupun guru honorer besarannya sama yakni Rp 200 ribu/orang/bulan. Pihaknya berharap, ke depan semua guru honorer maupun anak yatim di Kota Pekalongan bisa semua tercover dan nominal zakatnya bisa ditingkatkan.
"Pentasyarufan zakat untuk guru honorer ini, kami mengacu pada data pendidikan madrasah (Penmad) Kemenag Kota Pekalongan. Per Januari-Juli 2023 ini, kami sudah melaksanakan penstayarufan untuk lebih dari 100 anak yatim 100 anak dan 300 orang guru honorer kurang mampu. Kami berharap, sedikit bantuan ini bisa membantu meringankan beban penerima zakat dan membantu guru-guru honorer yang belum sertifikasi ini agar mereka tetap semangat mengajar serta kesejahteraannya bisa meningkat," tandasnya.**
Editor : Trias Purwadi
Artikel Terkait