Hati Hati pengidap diabetes melitus. Beresiko tinggi bila kena Cofid 19 Hingga 19 Februari, dari

Nanang Sulaeman
diabetes melitus jadi komorbid paling berisiko tinggi. (foto:freepic)

 

Hingga 19 Februari, dari 2.484 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19, 73% belum divaksinasi dosis lengkap. Lalu, 53% di antara pasien meninggal adalah lansia, dan 46% memiliki komorbid," terang Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan resmi, Jumat (25/2/2022).

 

Bicara soal komorbid paling berisiko, Siti Nadia menjelaskan bahwa diabetes melitus jadi komorbid paling berisiko tinggi.

 

"Komorbid terbanyak yang ditemukan di pasien meninggal akibat Covid-19 adalah diabetes melitus dan bahkan 21% pasien memiliki komorbid lebih dari satu," kata Siti Nadia.

 

Siti Nadia pun tak pernah berhenti meminta kepada masyarakat yang belum divaksin dosis lengkap untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19. Semakin memperketat protokol kesehatan juga diperlukan untuk memperkecil peluang terpapar dan terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

 

"Dengan memperketat protokol dan melengkapi vaksinasi, itu tak hanya meminimalisir risiko terpapar, tapi juga mengurangi risiko dirawat di rumah sakit akibat Covid-19," tambah Siti Nadia.

 

Kemenkes melaporkan bahwa hingga 24 Februari 2022 pukul 18.00 WIB, vaksinasi dosis 1 sudah diberikan ke 190.451.216 (91,45%) penduduk dan vaksinasi dosis 2 sudah diberikan ke 143.032.523 (68,68%) penduduk. Sementara itu, vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan ke 9.460.949 (4,54%) penduduk.

 

Data terbaru dari Kemenkes menunjukkan vaksinasi dosis lengkap mengurangi risiko kematian hingga 67%. Sementara itu vaksinasi booster mengurangi risiko kematian hingga 91%

Editor : Nanang Sulaeman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network