Melihat Jejak Pendidikan Presiden Rusia Vladimir  Putin Ternyata Bukanlah Seorang Siswa Teladan

Hadi Widodo
Jejak Pendidikan Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Pinterest)

Di balik sosoknya yang ambisius dan cerdas berpolitik, percaya atau tidak, semasa sekolah Vladimir Vladimirovich Putin bukanlah seorang siswa teladan.

Putin lahir di Leningrad (St. Petersburg), Rusia, pada 7 Oktober 1952 dengan nama asli Vladimir Vladimirovich Putin. Berbeda dengan hidupnya yang sekarang bergelimang harta, Putin kecil hidup di tengah kemiskinan akibat Perang Dunia II.

Ayahnya yang seorang mandor pabrik cacat akibat granat, sementara ibunya menjadi penyapu jalanan. Mereka tinggal di apartemen komunal bersama beberapa keluarga lain. Meskipun begitu, orang tua Putin bisa menyekolahkan anaknya di Sekolah No. 193 di Gang Baskov, dekat dengan rumahnya. Dia bersekolah pada 1 September 1960.

Sejak umur 11 tahun, Putin tertarik pada judo dan memutuskan untuk memperdalam bela diri asal Jepang itu. Dia berhasil memenangkan berbagai kompetisi olahraga di Leningrad dan mendapatkan sabuk hitam judo. Selain judo, Putin juga mempelajari sambo, bela diri yang dipraktikkan di Rusia.

Putin bersekolah SMA di SMA St. Petersburg 281 dan mengusai bahasa Jerman. Dilansir dari HistoryHit, sebuah tabloid Rusia menyebutkan bahwa mereka menemukan buku nilai Putin. Dikatakan bahwa semasa sekolah, Putin sering “melempar penghapus papan tulis”, “tidak mengerjakan PR matematika”, “berperilaku buruk selama kelas menyanyi”, dan “berbicara di kelas”. Selain itu, Putin juga disebutkan sering berkelahi dengan guru olahraga atau siswa yang lebih tua.

Namun saat SMA itulah, Putin menemukan ketertarikan untuk berkarier di Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB), sebuah badan intelijen Rusia. Akan tetapi, organisasi tersebut tidak mengambil sukarelawan dan merekrut sendiri anggotanya. Akhirnya, Putin memilih untuk mengambil pendidikan hukum di Universitas Negeri Saint Petersburg.

Universitas Negeri Saint Petersburg adalah universitas tertua dan terbesar di Rusia. Mereka memiliki dua kampus utama di Pulau Vasilievsky dan yang lainnya di Peterhof. Ketika Rusia masih di bawah Uni Soviet, universitas tersebut lebih dikenal sebagai Universitas Negeri Leningrad.

Putin mulai berkuliah di sana pada 1970 dan lulus di tahun 1975. Setelah lulus dengan gelar Sarjana Hukum, dia pun bergabung dengan sekolah KGB ke-401, Okhta, Leningrad (St. Petersburg). Usai menyelesaikan pendidikan di Sekolah Pelatihan KGB, Putin pun memulai kariernya sebagai anggota intelijen dalam waktu yang cukup lama, selama 15 tahun lebih. Dia ditempatkan di Dresden, Jerman Timur.

Saat masa baktinya di KGB itu, Putin pernah menunjukkan aksi berani dengan membakar dokumen-dokumen KGB ketika Peristiwa Penghancuran Tembok Berlin terjadi. Hal itu dia lakukan untuk menghilangkan bukti yang bisa menjatuhkan Rusia. Berkat keberaniannya itu, seorang penulis biografi Vladimir Putin asal Jerman, Boris Reitschuster, bahkan menyebutkan bahwa Rusia saat ini bisa saja “berbeda” bila kala itu Putin tidak ditempatkan di Jerman Timur.

Dilansir dari berbagai sumber

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network