Obat kuat pria biasanya untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi atau impotensi, meningkatkan vitalitas dan energi saat hendak melakukan hubungan seks. Berikut ini 6 Obat kuat pria yang aman dikonsumsi dapat menjadi rekomendasi para suami.
Pada dasarnya pengobatan masalah seksual pada pria perlu disesuaikan dengan penyebabnya dalam membantu meningkatkan performa seksual pria, seperti menggunakan obat kuat pria. Dirangkum MNC Portal pada Selasa berikut adalah jamu kuat yang aman dikonsumsi para pria.
1. Akar maca
Tanaman umbi-umbian dari Peru ini sudah cukup lama dikenal sebagai obat kuat alami untuk pria. Beberapa studi pada hewan percobaan menunjukkan bahwa akar maca dapat meningkatkan aliran darah pada penis dan mempertahankan ereksi.
Meski banyak pilihannya, beberapa obat kuat pria yang berbahan herbal di atas masih belum banyak diteliti efektivitas dan keamanannya. Oleh karena itu, Anda tetap disarankan ke dokter terlebih dahulu jika hendak mencoba menggunakan obat kuat yang berbahan herbal.
2. Yohimbin
Tanaman herba asal Afrika ini dipercaya berkhasiat untuk merangsang ereksi dan membuatnya bertahan lebih lama. Tanaman ini juga banyak digunakan untuk meningkatkan libido.
3. Pasak bumi
Pasak bumi atau tongkat ali telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Asia Tenggara selama berabad-abad. Tumbuhan ini kerap digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan, seperti demam, infeksi, hingga disfungsi ereksi. Berdasarkan penelitian, pasak bumi memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi ereksi dan meningkatkan libido atau hasrat seksual pada pria.
Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo biloba bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah ke penis dan membantu ereksi berlangsung lebih lama.
5. Ginseng
Ginseng merupakan salah satu tanaman herba yang terkenal di Indonesia. Tanaman ini dipercaya memiliki banyak khasiat dan telah digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, salah satunya disfungsi ereksi dan kurangnya libido pada pria.
6. Cokelat
Beberapa orang berpendapat bahwa koktail kimia dalam cokelat yang memberikan sensasi seksual, tetapi ada beberapa tes untuk melihat apakah ini benar. Tapi satu telah dilakukan. Sebuah tim di Italia Utara secara sistematis mewawancarai lebih dari seratus wanita untuk melihat apakah ada hubungan antara cokelat dan kepuasan seksual.
Hasilnya signifikan. Ada korelasi. Namun, ada juga korelasi antara makan cokelat dan usia. Wanita yang lebih muda makan lebih banyak cokelat. Ketika tim mengoreksi efek usia, tidak ada perbedaan yang signifikan.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
