Pemalang, Pantura.iNews.id - Bupati Mukti Agung Wibowo meminta masyarakat Kabupaten Pemalang bersabar dengan pembatasan aktivitas yang hingga kini masih diberlakukan.
Itu disampaikan Mukti Agung saat ditemui iNews Pantura, usai menghadiri sebuah acara di Desa Kebagusan, Selasa 10 Agustus 2021.
“Karena ini semua kita lakukan bukan tanpa perhitungan dan pertimbangan masyarakat. Kita menginginkan semuanya aman, damai, sehat, dan selamat.” jelas Mukti Agung.
Kebijakan ini, kata Agung, adalah bagian dari protokol kesehatan. Serta, mengikuti aturan dan instruksi dari lembaga negara yang lebih tinggi.
“Kita juga sudah memberikan kelonggaran, berkaitan instruksi-instruksi itu, tidak se-ekstrem ataupun 'saklek' lah,” ungkapnya.
Kabupaten Pemalang sendiri, saat ini masih termasuk daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM) Level 3.
Mukti Agung menilai, penurunan kasus Covid-19 di Pemalang belakangan ini juga hasil dari aturan yang selama ini diberlakukan cukup ketat.
“Mungkin kita akan melepasnya bertahap, tapi sekali lagi ya kita koordinasikan, dan semuanya mohon sabar,” tegasnya.
Sebagai informasi, belakangan ini pembatasan aktivitas yang terus diberlakukan seiring perpanjangan PPKM menuai protes masyarakat Kabupaten Pemalang.
Beberapa waktu lalu, Pedagang di Objek Wisata Pantai Widuri Pemalang gelar aksi kibarkan bendera putih. Mereka ingin OW Pantai Widuri dibuka agar bisa berjualan.
Baru-baru ini, Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) gerah dengan pembatasan aktivitas yang tak berkesudahan dalam kebijakan PPKM. Mereka berencana menggelar aksi turun ke jalan.
Editor : Amin Nurrokhman
Artikel Terkait
