Pekalongan, inewsPantura.id
Rabu, 27 /11/ 2024
Perjuangan luar biasa ditunjukkan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pekalongan. Meski wilayah ini masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm hingga satu meter, mereka tetap mengantarkan logistik Pilkada pada Rabu pagi.
Banjir yang merendam kota dan kabupaten Pekalongan tidak menyurutkan semangat para petugas KPPS, khususnya di TPS 11 Desa Pasir Kraton Kramat, RT 2 RW 6, Kecamatan Pekalongan Barat. Untuk mengantarkan logistik Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Pekalongan, mereka menggunakan perahu karet.
Meski lokasi TPS berada di Gedung TPQ Raudhatul Hikmah yang kondisinya kering, akses menuju TPS tersebut terendam banjir. Logistik diangkut dengan penuh kehati-hatian. Dua petugas KPPS, Balqis Karima dan Aries Aufan, menjaga barang-barang di atas perahu agar tidak jatuh, sementara tim relawan Pekalongan Rescue mendorong perahu melewati genangan air.
" Kami baru mengambil logistik kemudian membawa ke lokasi TPS menggunakan perahu karet karena kondisi banjir besar. Semua logistik aman dan sudah dibungkus plastik agar tidak basah, " jelas Aries Aufan ketua KPPS.
Dalam perjalanannya, petugas KPPS juga aktif mengajak warga untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka.
" TPS 11 melayani sebanyak 524 pemilih , diharapkan warga tetap antusias meski kondisi akses tidak banjir," jelas Aries.
Sejumlah warga terlihat mulai datang di TPS namun harus menerjang banjir. " Kondisi banjir sangat menyulitkan bagi warga apalagi akses menuju lokasi TPS banjir, " jelas Santo salah satu warga
Kondisi di Pekalongan
Hingga pagi ini, banjir masih melanda sebagian besar wilayah kota dan kabupaten Pekalongan. Namun, semangat para penyelenggara pemilu tetap tinggi untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait