BLORA, iNewsPantura.id– Keluarga pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, menggelar acara nonton bareng pertandingan melawan Australia dalam babak kualifikasi Piala Dunia di rumah mereka di Blora.
Suasana tegang terasa di antara anggota keluarga, termasuk sepupu, pak dhe, hingga nenek Pratama Arhan.
Momen Menegangkan
Kekhawatiran semakin meningkat saat Kevin Diks, salah satu pemain Indonesia, gagal mengeksekusi tendangan penalti di awal babak pertama.
Ibu Pratama Arhan, Surati, dan ayahnya, Sutrisno, terlihat cemas, namun dukungan untuk para pemain tetap mengalir.
Mereka yakin bahwa Timnas Indonesia dapat meraih hasil terbaik dalam pertandingan ini.
Harapan di Babak Kedua
Sepupu Pratama Arhan, Imam Juna, menyampaikan harapannya akan adanya keajaiban di babak kedua.
“Kami berharap Timnas bisa mengejar ketertinggalan. Perubahan strategi dari pelatih Patrik Kluivert sangat diperlukan,” ungkap Imam.
Dengan semangat yang tinggi, keluarga Pratama Arhan menunjukkan dukungan penuh untuk Timnas Indonesia.
Mereka berharap, meskipun mengalami momen-momen sulit, para pemain dapat tampil maksimal dan membawa pulang kemenangan.
Acara nonton bareng ini menjadi simbol kekuatan dukungan keluarga dan masyarakat bagi perjuangan Timnas di lapangan.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait