Menteri Bahlil Sepakat Perpanjangan Izin Kelola BPE dan Legalisasi Sumur Masyarakat

Herry Purnomo
Menteri Bahlil Sepakat Perpanjangan Izin Kelola BPE dan Legalisasi Sumur Masyarakat. Foto : iNews/ Herry P

BLORA, iNewsPantura.id  -  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kegiatan pengeboran minyak rakyat berskala kecil-kecil yang selama ini ilegal akan segera diatur dalam regulasi agar bisa tetap berjalan sesuai aturan.

"Saya mendapat aspirasi dari banyak kelompok masyarakat, UMKM,  koperas dan para wakil rakyat di Parlemen. Selama ini kan ada 'illegal drilling'. Kemudian, ada sumur-sumur kecil yang tidak dapat dikelola lagi oleh KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama)," katanya menjawab pers, usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar di Semarang, Jumat.

Meski ilegal,  selama ini kegiatan pengeboran minyak rakyat terus berlangsung karena memang memberikan nilai ekonomis bagi warga sekitar.

"Maka ESDM memperjuangkan lewat Permen (peraturan menteri) agar sumur-sumur idle  yang tadinya tidak dikelola atau ilegal di lingkungan itu, kami akan buat payung hukumnya," ujarnnya.

Bahlil menanbahkan, bahwa kegiatan pengeboran minyak rakyat bisa tetap berjalan dengan landasan aturan yang jelas dan tidak lagi ilegal.

"Jadi, BUMD Koperasi.dan masyarakat sudah bisa mengelola secara legal," kata Ketua Umum Partai Golkar itu.


ESDM punya data bahwa cukup banyak sumber minyak yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam skala kecil yang selama ini dikelola oleh masyarakat sekitar.

"Pemda dan masyarakat harus mendapatkan manfaat yang lebih banyak. Jangan hanya dimiliki oleh pemerintah dan konsesi-konsesi besar KKKS. Tetapi, sumur-sumur kecil yang bisa dikeruk oleh BUMD, koperasi, oleh UMKM, oleh masyarakat. Kita harus serahkan," katanya.

Menurut Bahlil, rancangan Permen yang mengatur tentang pengelolaan sumur minyak rakyat tersebut sedang dibahas sehingga ke depan masyarakat dan koperasi bisa ikut merasakan manfaatnya.

"Ini adalah sebagai bentuk keberpihakan pemerintah dalam memberikan ruang bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonominya di daerah," kata Bahlil.

Siswanto Ketua Umum ADKASI (Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia) dan ketua Golkar Blora yang  hadir, saat bertemu dengan Bahlil  juga  menyampaikan aspirasinya masyarakat Blora. 

"Kami sampaikan ke Pak Bahlil bahwa Blora punya kepentingan yang sama dengan pemerintah. Kepentingan nasional untuk menaikkan lifting maupun kepentingan daerah untuk  menaikkan PAD dan kepentingan warga penambang demi kesejahteraan, Ujar Siswanto.

Siswanto menambahkan, "Selain itu kami juga sampaikan keinginan segera aktivasi Lapangan Gas Giyanti, Kecamatan Sambong dan pembangunan kawasan industri terpadu di Blora. Beliau menyatakan dukungannya". Saya akan diundang ke Jakarta, " terangnya.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network