TMMD Kudus Bangun Jalan Desa dan Edukasi Warga: Dari Stunting hingga Ekonomi

Nur Choiruddin
TMMD Kudus Bangun Jalan Desa dan Edukasi Warga: Dari Stunting hingga Ekonomi. Foto : iNews/ Nur Ch

KUDUS, iNewsPantura.id -- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 resmi dimulai di Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Kegiatan ini menandai kolaborasi strategis antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa.

Pembukaan program ditandai dengan upacara yang dihadiri Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, bersama Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi. Hadir pula jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias menyambut kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Kudus Sam'ani Intakoris menyampaikan bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, melainkan wujud nyata sinergi dan gotong royong yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan.

"TMMD mencerminkan kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Selain membangun infrastruktur, program ini juga mengedukasi warga tentang pentingnya wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, upaya penanggulangan stunting, hingga peningkatan ekonomi desa," ujar Bupati.

Salah satu pembangunan fisik utama dalam TMMD kali ini adalah betonisasi jalan sepanjang 500 meter yang menghubungkan desa dengan akses vital menuju kota. Menurut Bupati, jalan tersebut sangat krusial bagi aktivitas ekonomi warga, terutama petani yang menggantungkan distribusi hasil panennya pada jalur tersebut.

“Pembangunan jalan ini sangat strategis dalam mendukung kelancaran mobilitas dan distribusi hasil pertanian masyarakat,” jelasnya.

Terkait penanganan stunting, Bupati mengungkapkan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Kudus berhasil ditekan dari 9 persen menjadi 7 persen. Ia optimistis angka tersebut dapat terus menurun melalui kerja sama lintas sektor, termasuk peran aktif TNI-Polri, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tenaga kesehatan desa.

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya mendukung program nasional pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat desa.

Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, menyampaikan bahwa TMMD ke-124 ini mencakup dua aspek utama, yaitu pembangunan fisik dan non-fisik.

“Untuk pembangunan fisik, kami fokus pada betonisasi jalan sepanjang 500 meter. Sementara untuk non-fisik, kami menggelar berbagai penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, penanganan stunting, hingga ketahanan pangan,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa TMMD merupakan sarana memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat sekaligus mempercepat pembangunan desa dalam mendukung ketahanan nasional.

“Kolaborasi yang solid antara TNI dan Pemkab Kudus, terutama dukungan penuh dari Bapak Bupati, menjadi kunci kelancaran pelaksanaan kegiatan ini di lapangan,” katanya.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network