PURWOREJO, iNewsPantura.id – Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan penindakan terhadap para sopir truk yang akan mengikuti aksi unjuk rasa terkait kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL). Hal itu disampaikan dalam doorstop usai memimpin Upacara Ziarah Rombongan dan Tabur Bunga dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 di Taman Makam Pahlawan Projo Handokoloyo, Senin (23/06) pagi.
“Kami dari Polres Purworejo tidak akan melakukan penghentian terhadap sopir truk yang akan mengikuti unjuk rasa. Selain itu, tidak akan ada penilangan terhadap mereka, baik saat hendak berangkat maupun setelah kegiatan berlangsung,” ujar AKBP Andry.
Ia memastikan situasi di wilayah Kabupaten Purworejo hingga saat ini tetap aman dan kondusif. Kapolres juga mengimbau agar para sopir menjaga keselamatan dalam berkendara, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
"Semoga kegiatan unjuk rasa ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar tanpa kendala berarti. Keselamatan adalah hal utama," tegasnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa Polres Purworejo menjunjung tinggi kebebasan berpendapat masyarakat selama tetap berada dalam koridor hukum dan menjaga ketertiban umum.
Dengan pendekatan yang humanis dari jajaran Kepolisian, diharapkan aspirasi para sopir truk dapat tersampaikan dengan baik tanpa mengganggu stabilitas kamtibmas di wilayah Purworejo.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait