PURWOREJO , iNewsPantura.id – PD IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) Kankemenag Kabupaten Purworejo berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Rejosari, Kecamatan Kemiri, menggelar kegiatan lintas iman bertajuk Bina Moderasi Bersama Umat Lintas Agama atau disingkat NASI BULINA, Selasa (1/7/2025).
Mengusung tema moderasi beragama yang terintegrasi dengan isu lingkungan, kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan pengelolaan sampah berbasis Zero Waste dan Eco Enzyme, sebagai upaya konkret menumbuhkan kesadaran ekoteologi dan pemberdayaan ekonomi umat.
Kegiatan berlangsung di Aula Desa Rejosari dan diikuti oleh tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, penyuluh agama, serta warga setempat. Selain menjadi ajang silaturahmi dan edukasi, acara ini juga memperingati Hari Lahir ke-2 IPARI tingkat Kabupaten Purworejo.
Ketua PD IPARI, Zulfah Kirom, M.Ag., menyebut NASI BULINA sebagai inisiatif moderasi berbasis aksi. “Kami ingin menghadirkan moderasi beragama dalam bentuk nyata, salah satunya lewat kepedulian terhadap lingkungan dan pengelolaan limbah rumah tangga,” ujarnya.
Kepala Desa Rejosari, Tukiran, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyatakan, pelatihan ini membawa manfaat ganda bagi warganya, baik secara spiritual, wawasan, maupun praktik ramah lingkungan. “Kami bangga bisa menjadi tuan rumah kegiatan bermanfaat seperti ini,” katanya.
Kepala Kankemenag Kabupaten Purworejo, H. Mukhlis Abdillah, S.Ag., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa NASI BULINA merupakan wujud dari implementasi Asta Protas Kemenag. “Ini bagian dari penguatan kerukunan umat beragama, ekoteologi, dan ekonomi umat. Kami harap Rejosari bisa jadi desa percontohan dalam pengintegrasian nilai-nilai tersebut,” tegasnya.
Dalam sesi pelatihan, Esther Suriadiningrat menjelaskan manfaat eco enzyme sebagai alternatif pengganti bahan kimia sintetis sekaligus solusi pengurangan limbah organik. Sementara itu, Ikhsanudin, S.Sos., penyuluh agama Islam yang juga Juara 3 PAI Award Nasional 2024, memandu pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal) untuk pupuk organik ramah lingkungan.
NASI BULINA membuktikan bahwa moderasi beragama dapat dijalankan melalui aksi nyata yang menyentuh berbagai dimensi kehidupan—agama, lingkungan, dan kemanusiaan. Langkah kecil yang berpotensi menjadi inspirasi besar di tengah tantangan zaman.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait