TEGAL, iNewsPantura – Ribuan warga Desa Lemahduwur, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, tumpah ruah di jalan desa untuk mengikuti malam tasyakuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (16/08/2025) malam.
Dalam acara tersebut, Pemerintah Desa Lemahduwur menyediakan sebanyak 1.500 ponggol atau nasi bungkus khas Tegal untuk disantap bersama-sama.
Warga duduk berjajar di sepanjang jalan desa yang membentang kurang lebih satu kilometer, menikmati kebersamaan dalam suasana penuh kekeluargaan.
Kepala Desa Lemahduwur, Ali Setia Aji, mengatakan kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan yang selalu ditunggu masyarakat. Selain untuk memperingati kemerdekaan, momen ini juga diharapkan dapat mempererat persatuan warga.
“Malam tasyakuran ini diawali dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan. Kami ingin mengingatkan generasi muda bahwa kemerdekaan tidak datang begitu saja, melainkan hasil pengorbanan,” ujar Ali.
Ia menambahkan, pembagian 1.500 ponggol yang dimakan bersama menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong masyarakat.
“Kebersamaan ini penting dirawat. Dengan duduk bersama, makan bersama, dan saling berdoa, warga semakin erat dan harmonis. Inilah makna kemerdekaan di tingkat desa, masyarakat bisa hidup rukun dan damai,” imbuhnya.
Salah seorang warga, Laeli Marwah (54), mengaku senang bisa ikut serta dalam acara tersebut. Menurutnya, selain meriah, kegiatan ini memberikan ruang bagi warga untuk saling bersilaturahmi.
“Saya senang sekali, karena semua warga bisa kumpul. Makan ponggol bareng-bareng di jalan desa itu rasanya luar biasa. Semoga tradisi ini terus dilestarikan,” tuturnya.
Pada malam tasyakuran juga dilakukan pemotongan tumpeng tanda diresmikannya Koperasi Desa Merah Putih Desa Lemahduwur dengan potensi unggulan industri logam rumahan.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Mohammad Romly Fazza yang ikut hadir mengatakan dengan diresmikannya koperasi tersebut maka masyarakat harus semakin kreatif dan inovatif memanfaatkan peluang yang ada.
"Memang program ini adalah unggulan Presiden Prabowo sehingga kita sebagai warga harus memanfaatkan koperasi tersebut untuk memberdayakan potensi unggulan, seperti di Desa Lemahduwur banyak industri logam rumahan sehingga semakin maju dan berkembang," ungkapnya
Acara tasyakuran juga dimeriahkan musik terbangan dengan iringan puluhan pemain rebana disertai lantunan shalawat dan pesta kembang api dengan harapan agar Indonesia semakin maju di usia ke-80 tahun kemerdekaannya.
Editor : Yunibar SP
Artikel Terkait
