SEMARANG, iNewsPantura.id – Pria tak lagi diam saat bicara soal perlindungan perempuan dan anak. Di Semarang Timur, langkah besar baru saja diambil. Selasa (8/7/2025), Forum Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak atau yang akrab disebut GARPU PERAK, resmi diluncurkan di Aula Kecamatan Semarang Timur.
Forum ini dibentuk oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang sebagai wujud nyata melibatkan laki-laki dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi perempuan dan anak. Bukan sekadar seremoni, peluncuran ini sekaligus menandai komitmen kuat berbagai pihak untuk bergerak bersama.
Plt Kepala DP3A Kota Semarang, dr. Noegroho Edy Rijanto, M.Kes., yang hadir dalam acara tersebut menyambut antusias kehadiran forum ini. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan laki-laki dalam isu-isu yang selama ini identik dengan perempuan.
“Perubahan sosial tidak akan terjadi jika hanya separuh masyarakat yang bergerak. GARPU PERAK adalah wujud bahwa laki-laki juga punya peran besar dalam menciptakan ruang aman bagi perempuan dan anak,” ujarnya penuh semangat.
Tak hanya dari dinas, dukungan juga datang dari jajaran legislatif dan pemerintahan setempat. Anggota DPRD Kota Semarang, Siti Roika, S.Pd, Camat Semarang Timur, Akbar Ali Nurdin, S.H. K.P, serta Ketua GARPU PERAK Kota Semarang, Drs. Hari Waluyo, M.M, turut hadir dan memberikan dukungan.
Ketua GARPU PERAK Kecamatan Semarang Timur, Suragah Rambing, memperkenalkan jajaran pengurus sekaligus memaparkan arah gerak forum ke depan. Fokusnya jelas: edukasi, peningkatan kesadaran, dan penguatan peran komunitas serta keluarga dalam mencegah kekerasan.
Suasana semakin khidmat saat seluruh pihak menandatangani papan komitmen bersama GARPU PERAK. Papan tersebut menjadi simbol tekad bersama untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, mendorong ayah lebih terlibat dalam pengasuhan, mendukung kesetaraan gender, dan menjadi mitra aktif pemerintah dalam isu-isu perempuan dan anak.
Acara ditutup dengan semangat kebersamaan yang terasa hangat. Forum GARPU PERAK di Semarang Timur diharapkan menjadi pemantik perubahan — bukan hanya sebagai forum, tapi sebagai gerakan sosial yang tumbuh dari kesadaran kolektif. Sebab perlindungan perempuan dan anak, sejatinya, adalah urusan kita semua.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
