JEPARA, iNewsPantura.id – Sebanyak 92.765 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Jepara mulai menerima bantuan beras dari pemerintah pusat. Total bantuan yang digelontorkan mencapai 1.855.300 kilogram atau setara 1.800 ton, disalurkan melalui Perum Bulog Cabang Pati dan ditargetkan tuntas akhir Juli 2025.
Pemberangkatan armada pengangkut beras dilakukan secara simbolis oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo di halaman Setda Jepara, Selasa (22/7/2025). “Mudah-mudahan bantuan ini meringankan beban warga dan tepat sasaran. Terima kasih kepada pemerintah pusat,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit.
Setiap KPM akan menerima 20 kilogram beras secara gratis. Bantuan ini merupakan bagian dari program penguatan bantuan sosial nasional yang bersumber dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk alokasi bulan Juni dan Juli.
Distribusi Libatkan Desa hingga RT
Kepala Perum Bulog Cabang Pati, Nur Hardiansyah, menyebutkan, proses distribusi dilakukan berdasarkan sistem zonasi untuk menjangkau seluruh desa di 16 kecamatan. “Distribusi dan dokumen administrasi kami targetkan selesai Juli ini,” tegasnya.
Ia menambahkan, distribusi dikawal ketat oleh Bulog, Pemkab Jepara, dan pemangku kepentingan lainnya agar berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.
Mas Wiwit menegaskan bahwa data penerima bantuan sudah mengacu pada Data Tunggal Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dari Kementerian Sosial. Ia pun menginstruksikan jajaran Dinsospermasdes hingga perangkat desa dan RT untuk turut mengawasi penyaluran agar tidak menimbulkan persoalan di lapangan.
Stok Beras Jepara Aman
Di tengah penyaluran bantuan ini, Bupati juga memastikan bahwa stok beras di Jepara dalam kondisi aman. “Hasil panen lokal kita cukup untuk memenuhi kebutuhan warga, tidak ada kelangkaan,” tandasnya.
Penyaluran bantuan dijadwalkan berlangsung selama sepekan, mulai 22 hingga 28 Juli 2025, dan diharapkan seluruh desa telah menerima bantuan sesuai jadwal.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait