Magelang, iNewsPantura.id – Lebih dari 4.000 pelari meramaikan gelaran Rupiah Borobudur Playon (RBP) 2025: Lari untuk Berbagi, yang digelar pada 26–27 Juli 2025 di kawasan Taman Lumbini dan Plaza Beringin, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Event tahunan yang digagas Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah bersama Pemprov Jateng ini kembali menegaskan komitmen terhadap literasi keuangan, sistem pembayaran digital, dan penguatan ekonomi masyarakat.
Mengusung tema sport tourism dan edukasi, RBP menjadi ajang kampanye “Cinta, Bangga, Paham Rupiah”, serta sarana memperluas penggunaan sistem pembayaran digital dan pelindungan konsumen. Kegiatan ini juga menyalurkan seluruh dana registrasi peserta (Rp175.000 untuk 5K dan Rp225.000 untuk 10K) untuk program donasi pembangunan sarana masyarakat sekitar Borobudur.
RBP turut dihadiri sejumlah pimpinan daerah, seperti Sekda Provinsi Jateng Sumarno, Asda Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra, serta pejabat OJK, kepala daerah, dan pimpinan lembaga keuangan.
Dalam kesempatan ini, BI juga meresmikan perluasan integrasi edukasi rupiah dan sistem pembayaran ke jenjang SD dan SMP di delapan daerah: Semarang, Salatiga, Magelang, Demak, Kudus, Surakarta, Tegal, dan Banyumas. Inisiatif ini bertujuan membentuk generasi muda yang melek keuangan sejak dini.
Tak hanya itu, BI juga memperkenalkan inovasi QRIS Tap dan QRIS Cross-Border di kawasan Borobudur. Teknologi ini memungkinkan transaksi digital yang cepat dan mudah, termasuk bagi wisatawan asing dari Thailand, Malaysia, dan Singapura. Digitalisasi ini menjadi pendorong baru bagi kemajuan pariwisata dan UMKM lokal.
Sebagai penutup rangkaian, digelar Awarding Ceremony Jasirah Race 2025, sebuah kompetisi edukatif lintas kota yang menggabungkan sejarah, digitalisasi, dan sistem pembayaran modern. Ajang ini melibatkan 20 tim yang menjelajah Semarang, Tegal, Purwokerto, Solo, dan Yogyakarta menggunakan kereta api. Jasirah Race 2025 meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Kunjungan Wisata Sejarah dengan Kereta Api Terpanjang, menempuh lebih dari 600 kilometer.
Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia dan Pemprov Jateng menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong inklusi keuangan, literasi digital, dan pertumbuhan ekonomi berbasis kolaborasi serta inovasi.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait