KENDAL,iNewsPantura.id – Warga sekitar Pantura Penaruban Weleri Kendal dihebohkan dan dikejutkan dengan ditemukannya seorang pria dengan luka tusuk di tubuh Senin 28 Juli 2025 siang.
Korban yang belum diketahui identitasnya ini terkapar bersimbah darah bahan video pria bersimbah darah ini pun beredar luas di media sosial.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Kapolsek Weleri, AKP Agus Supriyadi membenarkan kejadian penusukan tersebut dan sudah ditangani Polsek Weleri.
"Ya benar telah terjadi penusukan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Anggota ke TKP setelah mendapat informasi dari masyarakat," ujarnya.
Disampaikan, TKPnya di bahu jalan raya ikut desa Penaruban kecamatan Weleri. Kapolsek menjelaskan korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka tusukan dibagian perut dan tangan.
Jenasah korban kemudian dievakuasi ke ruang jenasah Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri.
"Korban ini ditemukan kondisinya sudah meninggal dan ada luka tusukan dibagian perut serta luka sayat di tangan. Jenasah korban langsung dibawa ke RSI Weleri," imbuh kapolsek.
Belum diketahui identitas korban karena tidak ada identitas apapum yang melekat pada tubuh korban. Diduga, korban menderita gangguan jiwa atau ODGJ.
"Kalau identitas korban belum diketahui karena tidak bawa identitas. Dugaan sementara kami, korban ini ODGJ," terangnya.
Agus menambahkan tidak jauh dari lokasi kejadian atau sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, petugas menemukan sebilah pisau yang diduga sengaja dibuang pelaku setelah melakukan penusukan.
"Anggota menemukan pisau tak jauh dari TKP ya kurang lebih 200 meter. Dugaan kami itu pisau dibuang pelaku setelah menusuk korban karena ada bekas darahnya," tambahnya.
Namun begitu, reskrim polsek Weleri bersama resmob Kendal masih melakukan penyelidikan dan memburu.
Sementara itu, salah satu warga yang melihat kejadian tersebut, Ageng, mengatakan, saat itu korban sedang berdiri dipinggir jalan tiba-tiba didatangi seorang pengendara motor dan langsung menusuk korban.
"Korban lagi berdiri terus ada pengendara motor yang datang. Pengendaranya turun dan langsung nusuk korban terus pergi," kata saksi, Ageng.
Dijelaskan, tidak perlawanan atau perkelahian antara korban dengan pelaku karena kejadiannya begitu cepat. "Korban tidak sempat melawan karena langsung ditusuk pelaku, kejadiannya cepat ," jelasnya.
Ageng menambahkan tidak mengenal korban ataupun pelaku namun korban merupakan penderita ODGJ. Kasus pembunuhan ini kini ditangani satreskrim polsek Weleri.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait