KEDIRI, iNewsPantura.id – Langkah untuk mendorong penguatan ekosistem industri halal di Jawa Timur 20 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa dn pelaku usaha di Kediri mendapat Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal dan Penyelia Halal.
Pelatihan yang diselenggarakan di Kampus UIN Syekh Wasil Kediri ini kerjasama Bank Indonesia Kediri dengan Walisongo Halal Center UIN Walisongo Semarang.
Ketua LP3H UIN Syekh Wasil Kediri, Dr.Ropingi menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada BI Kediri dan Walisongo Halal Center UIN Walisongo Semarang atas terselenggaranya acara pelatihan ini.
“Kita berharap pelatihan dapat melahirkan penyelia halal dan Pendamping Proses Produk Halal yang kompeten dan mampu mendorong penguatan ekosistem industri halal di Jawa Timur,” katanya.
Sedangkan Hj Malikhatul Hidayah, Direktur Walisongo Halal Center menyampaikan bahwa Penyelia Halal dan Pendamping Proses Produk Halal memiliki tanggung jawab besar dan penting untuk memastikan semua bahan baku, proses produksi, dan distribusi produk sesuai dengan standar halal yang ditetapkan.
“Tugas Penyelia dan P3H juga mengawasi agar tidak terjadi kontaminasi dengan bahan non-halal, serta memberikan edukasi kepada para pelaku usaha tentang pentingnya sertifikasi Halal.”ujarnya.
Di akhir sambutan Dr.Malikhatul juga berpesan agar para peserta pelatihan bisa mengikuti acara sampai selesai selama dua hari tidak boleh ijin ataupun membolos agar nanti mendapatkan sertifikat Pelatihan
Acara ini dibuka secara resmi oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Wihujeng Ayu Rengganis yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini karena memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kemampuan para penyelia halal dan para Pendamping Proses Produk Halal di Indonesia.
Selain itu untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk halal dan Melalui pelatihan ini,Bank Indonesia Kediri dan Walisongo Halal Center berharap dapat mencetak para Penyelia Halal dan Pendamping Proses Produk Halal yang berintegritas, amanah dan kompeten sekaligus memperkuat kesiapan UMKM dalam memenuhi standar halal yang bisa menembus pasar lokal maupun mancanegara.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait