Jangan Siakan Malam Keutamaan Sholat Tarawih Berjamaah 

hadi widodo
Keutamaan Sholat Tarawih Berjamaah (foto: Okezone)

JAKARTA - Ibadah shalat sunah di malam Ramadan sangatlah banyak keistimewaan dan keutamaannya terutama sholat tarawih berjamaah.

Dari sanalah kemudian setiap empat rakaat (dengan dua salam) disebut Tarwihah, dan semuanya disebut Sholat Tarawih. Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Al Hafiz Ibnu Hajar al 'Asqallaaniy dalam kitab 'Fath al-Baari Syarah al-Bukhari' sebagai berikut:

سُمِّيَتِ الصَّلَاةُ فِي الْجَمَاعَةِ فِي لَيَالِي رَمَضَانَ التَّرَاوِيحَ لِأَنَّهُمْ أَوَّلَ مَا اجْتَمَعُوْا عَلَيْهَا كَانُوا يَسْتَرِيحُوْنَ بَيْنَ كُلِّ تَسْلِيمَتَيْنِ

Artinya: "Sholat jamaah yang dilaksanakan pada setiap malam bulan Ramadan dinamai Tarawih karena para sahabat pertama kali melaksanakannya, beristirahat pada setiap dua kali salam."

Pada zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, istilah Tarawih belum dikenal. Rasulullah dalam hadis-hadisnya juga tidak pernah menyebut kata-kata Tarawih.

Semua bentuk ibadah sunah yang dilaksanakan pada malam hari, lebih familiar disebut Qiyam Ramadhan, tidak disebut Sholat Tarawih sebagaimana banyak ditemukan dalam teks-teks hadis.

Seperti sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ . (صحيح مسلم)

Artinya: "Siapa saja yang melaksanakan ibadah pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap ridha Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu."

Sholat Tarawih hukumnya sunah muakkadah (sunah yang sangat dianjurkan) bagi setiap laki-laki dan perempuan yang dilaksanakan pada tiap malam bulan Ramadan. Waktu pelaksanaan Sholat Tarawih dimulai bakda Sholat Isya, berakhir sampai terbit fajar.

Bagi yang belum melaksanakan Sholat Isya, tidak diperkenankan melakukan Sholat Tarawih. Bahkan Sholat Tarawih-nya menjadi tidak sah. Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Yusuf Ibn Ibrahim al Ardabiliy:

وَالتَّـرَاوِيْحُ عِشْرُوْنَ رَكْـعَةً بِعَشْرِ تَسْلِيْمَاتٍ , وَلَوْ صَـلَّى أَرْبَعًا بِتَسْلِيْمَةٍ أَوْ قَبْلَ فَرْضِ الْعِشَاءِ بَطَلَتْ


Artinya: "Sholat Tarawih dikerjakan 20 rakaat dengan 10 salam. Seandainya seseorang sholat 4 rakaat dengan satu salam, atau ia Sholat Tarawih sebelum sholat fardhu Isya maka batal Sholat Tarawih-nya."

Sebagaimana kita ketahui, bahwa mengerjakan sholat tarawih di bulan Ramadan ini memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana hadis berikut:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang melakukan qiyam ramadhan (atau sholat tarawih) atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR.Bukhari - Muslim)

Tarawih bisa dilaksanakan sendirian, namun lebih utama jika dilaksanakan secara berjamaah. Maka dari itu, tidak heran jika masjid-masjid ramai ketika masuk waktu sholat tarawih.

Mayoritas ulama mengatakan, salat tarawih lebih baik dilakukan secara berjamaah. Namun, bila dikerjakan sendiran pun tetap sah. Sebab, Nabi Muhammad pernah mengerjakan salat tarawih sendirian, kala itu beliau khawatir para sahabat akan menganggap salat tarawih wajib dikerjakan secara berjamaah.

Adapun keutamaan salat tarawih secara berjamaah di antaranya adalah memberi peluang mendapat pahala lebih banyak, memupuk kecintaan terhadap masjid, sarana penambah ilmu, serta menyemarakkan bulan suci Ramadan. Jadi, sebaiknya Anda tidak melewatkan salat tarawih, kecuali ada halangan tertentu.

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network