KENDAL,iNewsPantura.id – Ribuan warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal yang menjadi korban banjir awal tahun lalu, menggelar doa bersama di area tanggul Kali Bodri pada Jumat (1/8). Kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan sekaligus upaya menyampaikan aspirasi terkait kondisi tanggul Kali Bodri yang hingga kini belum diperbaiki secara permanen pasca-jebol pada banjir besar Januari 2025 lalu.
Doa bersama yang digagas oleh Forum Peduli Tanggul Kalibodri (Petak Bodri) ini diikuti ribuan warga terdampak. Selain bermunajat memohon perlindungan dari bencana, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengetuk hati para pemangku kebijakan agar segera melakukan percepatan perbaikan tanggul.
“Kami harap suara kami dapat disampaikan kepada Bapak Gubernur Jateng dan Bupati Kendal agar segera melakukan percepatan penanganan tanggul Kali Bodri,” ujar Koordinator Forum Petak Bodri, Arif Fajar Hidayat, di sela kegiatan.
Arif menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Kendal serta jajaran anggota dewan. Pada hari berikutnya, Forum Petak Bodri juga bertemu dengan Bupati Kendal dan menyepakati upaya intervensi politik agar pembangunan tanggul bisa segera direalisasikan.
“Alhamdulillah dari pertemuan tersebut disampaikan bahwa tanggul akan diperbaiki, meskipun secara darurat lagi. Sampai dibangun permanen, kami akan terus mengawal proses ini,” tegas Arif.
Dalam kesempatan tersebut, Arif juga menyerahkan pernyataan sikap Forum Petak Bodri dan ribuan korban banjir kepada perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang hadir, yakni Gunawan Sudarsono dari Biro Kesra Setda Provinsi Jateng.
Menanggapi aspirasi warga, Bupati Kendal melalui Kepala Dinas PUPR Kendal, Sudaryanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya menangani bencana sesuai kewenangan, termasuk langkah-langkah penanganan darurat dan pengajuan ke pemerintah provinsi dan pusat untuk solusi jangka panjang.
“Pertengahan Agustus ini direncanakan akan ada perbaikan di titik-titik yang dinilai paling kritis. Mohon doa dan dukungannya agar semuanya berjalan lancar,” ujar Sudaryanto.
Ia menambahkan, koordinasi intensif terus dilakukan dengan Dinas Pusdataru Jawa Tengah guna memastikan janji perbaikan bisa segera direalisasikan.
Kegiatan doa bersama ini berlangsung khidmat dan damai, dengan harapan besar agar tanggul Kali Bodri segera diperbaiki sehingga tidak ada lagi bencana serupa yang menimpa warga Kebonharjo dan sekitarnya.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
